Network
DESKJABAR – Saat ini pembebasan lahan proyek Tol Getaci Seksi 1 ruas Gedebage hingga Garut utara terus dikebut, meski lelang ulang proyek hingga saat ini belum juga dilaksanakan. Bahkan hingga saat ini, tercatat sudah 6 desa yang lahannya terdampak proyek, sudah menerima uang ganti rugi atau UGR.
Meski pembayaran UGR Proyek Tol Getaci Seksi 1 baru 6 desa dari 45 desa/kelurahan yang terdampak, namun banyak warga yang mempertanyakan kapan pembebasan lahan di Seksi 2 akan dimulai? Kapan pembangunan Tol Getaci Seksi 2 dimulai?
Dari laporan sosialisasi proyek jalan tol yang telah dilakukan pada tahun 2020, di ruas Tol Getaci Seksi 2 dari Garut utara hingga Kabupaten Tasikmalaya, terdapat sebanyak 37 desa/kelurahan yang lahannya terdampak proyek.
Seperti diketahui pembangunan Tol Getaci dibagi dalam 2 tahap yakni Tahap 1 dan tahap 2. Tahap 1 terdiri dari Seksi 1 dan Seksi 2. Dalam perkembangan terakhir, kemungkinan dalam lelang ulang proyek akan ditawarkan secara per bagian.
Itu artinya bisa saja di lelang ulang yang terlebih dahulu yang akan ditawarkan adalah ruas Seksi 1, baru kemudian disusul Seksi 2.
Kapan Tol Getaci Seksi 2 Dibangun?
Pada saat mengumumkan proyek Tol Getaci akan dilelang ulang, Dirjen Bina Marga, Hedy Rahadian mengemukakan bahwa target pembangunan tol ini adalah pada awal tahun 2024. Jika yang akan dibangun terlebih dahulu adalah Seksi 1, lalu Kapankah Seksi 2 mulai dibangun? Kapan proses pembebasan lahan di Seksi 2 akan dimulai?
Pada januari 2023, Ketua Komisi IV DPRD Jawa Barat, Tetep Abdulatif mengemukakan bahwa pembangunan konstruksi Tol Getaci baru akan sampai Tasikmalaya pada tahun 2024.
Menurutnya, sampai saat ini pemerintah sudah mulai proses pembebasan lahan di Seksi 1 ruas Gedebage hingga Garut utara, yang nanti akan dilanjutkan penyediaan lahannya sampai Tasikmalaya.
Baca Juga: Program Mudik Gratis Ditjen Hubdat Berjalan Lancar, Motor Pemudik Diangkut Truk
Tetep mengatakan bahwa hal itu berdasarkan informasi yang diterimanya saat berkunjung ke Kementerian PUPR.
"Kemarin hasil kunjungan ke Kementerian (PUPR), sekarang baru mulai pembebasan lahan. Mulai pembangunannya fisik tahun 2024, itu sesuai informasi Kementerian. Kalau selesainya nanti kan belum bisa ditentukan," ujarnya.
Seperti diketahui, pembangunan konstruksi Tol Getaci akan dibagi dalam 4 seksi yakni :
Seksi 1 : Gedebage-Garut utara sepanjang 45,20 km
Seksi 2 : Garut utara-Kabupaten Tasikmalaya sepanjang 50,32 km
Seksi 3 : Tasikmalaya-Patimuan sepanjang 76,78 km
Seki 4 : Patimuan-Cilacap sepanjang 34,35 km
Daftar Desa di Seksi 2 yang akan Dilintasi Tol Getaci
Mengutip dari kanal YouTube Nirwati Channel, berdasarkan data sosialisasi proyek Tol Getaci pada tahun 2020, ada sebanyak 37 desa/kelurahan di Seksi 2 yang akan dilintasi proyek calon tol terpanjang di Indonesia tersebut.
Adapun daftar desa/kelurahannya adalah :
A.Kabupaten Garut
1.Kec. Banyuresmi : Desa Sukasenang
2.Kec Karangpawitan : Desa Mekarsari, Kelurahan Lengkongjaya, Desa Jatisari,Kelurahan Karangmulya, Desa Suci, Kelurahan Lebakjaya, desa Tangjungsari, Desa Lebakagung.
3.Kec. Garut Kota : Kelurahan Cimuncang, Kelurahan Kota Kulon, Kelurahan Margawati, Kelurahan Sukanegla
4.Kec. Cilawu : Desa Ngamplangsari, desa Ngamplang, Desa Pasanggrahan, Desa Cilawu, Desa Karyamekar, Desa Dayeuhmanggung, Desa Sukatani, Desa Sukamaju
B.Kabupaten Tasikmalaya
1.Kec. Salawu : Desa Sukahurip, Desa Neglasari
2.Kec. Cigalontang : desa Kersamaju, Desa Lengkongjaya, Desa Nanggerang, Desa Nangtang, Desa Pusparaja, Desa Sirnagalih, Desa Sukamanah, Desa Tanjungkarang, Desa Tenjonagara
3.Kec. Padakembang : Desa Cilampunghilir
4.Kec.Leuwisari : Desa Arjasari
5.Kec. Singaparna : Desa Sukaherang, Desa Cintaraja, Desa Cikadongdong. ***
