Network
DESKJABAR – Pemprov Jabar menyelenggarakan solat Idul Fitri 1444 H perdana di Mesjid Raya Al Jabbar pada Sabtu, 22 April 2023. Hal ini merupakan sola tied perdana sejak masjid ini diresmikan pada 30 Desember 2022.
Kegiatan solat idul Fitri 1444 H diikuti sekitar ribuan warga Kota Bandung dan sekitarnya. Solat ied dipusatkan di area luar Masjid Raya Al Jabbar, Kecamatan Gedebage Kota Bandung. Sedangkan area dalam masjid dibiarkan kosong.
Baca Juga: Catat! Inilah 5 Tips Agar Tetap Sehat Saat Mengkonsumsi Hidangan Lebaran
Biasanya Pemprov Jabar menyelenggarakan solat Idul Fitri berlokasi di Lapangan Gasibu seperti pada tahun lalu. Namun, kali ini sola tied dipusatkan di Masjid Raya Al Jabbar.
Area Dalam Masjid Al Jabbar Dibiarkan Kosong
Mengutip dari laman Antara, ribuan warga dari berbagai wilayah di Kota Bandung dan sekitarnya, mengikuti Salat Idul Fitri 1444 Hijriah yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Masjid Raya Al Jabbar, Sabtu 22 April 2023.
Kegiatan solat idul Fitri digelar hanya di area luar bangunan. Sedangkan area dalam masjid dikosongkan dan tak digunakan untuk salat Id.
"Mari kita shalat Idul Fitri, karena syariatnya Idul Fitri ini selesai kalau kita solat dan dengarkan khutbah," kata Ridwan Kamil.
Meski solat di area luar bangunan masjid, panitia dari Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) meminta agar para warga yang akanmengikuti solat itu melepas sandalnya sebelum memasuki ke area tempat solat.
Selain itu, masyarakat juga diperkenankan hanya membawa sajadah atau alas untuk solat lainnya dan dilarang membawa kertas atau koran sebagai alas. Masyarakat yang mengikuti solat Idul Firi 1444 H di masjid itu pun meluber hingga ke area parkiran kendaraan.
Baca Juga: 6 Hal yang Dilakukan Rasulullah Saw Saat Menyambut Idulfitri, Bukan Berfoya-foya dan Berbelanja
Pada pelaksana shalat Idul Fitri di area Masjid Raya Al Jabbar itu, KH Rifat Aby Syahid (pengasuh pondok pesantren di Cicalengka) ditunjuk sebagai imam kemudian Prof Mahmud (Rektor UIN Bandung) menjadi khatib.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil pun menyampaikan kepada masyarakat yang hadir bahwa masjid tersebut sudah direncanakan untuk dibangun sejak tujuh tahun.
Masjid Raya Al Jabbar, kata dia, kini berperan sebagai masjid tingkat provinsi. Sebelumnya, menurutnya status masjid tingkat Provinsi Jawa Barat itu ikut ke Masjid Raya Bandung.
"Masjid raya yang puluhan tahun Jawa Barat tidak punya, karena selama ini Jabar nebeng ke Masjid Agung Bandung," kata dia.***
