Network
DESKJABAR – Hari ini, Senin 17 April 2023, Desa Karangmulya, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut akan menerima pembayaran uang ganti rugi atau UGR proyek Tol Getaci. Dengan demikian hingga hari ini ada 6 desa yang sudah menerima UGR proyek jalan tol tersebut.
Pembayaran UGR proyek Tol Getaci kepada warga yang lahannya terdampak di Desa Karangmulya, akan berlangsung dalam 2 hari yakni Senin 17 April dan Selasa 18 April 2023.
Pembayaran UGR di Desa Karangmulya yang dimulai hari ini, sebagai tindak lanjut setelah mereka mengikuti acara sosialisasi pembukaan rekening yang berlangsung pada tanggal 16 Maret 2023. Hal ini menjadikan desa ini sebagai desa ke-6 yang telah menerima UGR proyek Tol Getaci, dan desa ke-3 di wilayah Garut.
Diperkirakan setelah pembayaran UGR proyek calon tol terpanjang di Indonesia tersebut dilakukan di Desa Karangmulya, maka pembayaran UGR selanjutnya akan dilanjutkan usai lebaran. Dimana ada sebagian desa yang sudah melaksanakan musyawarah UGR.
Pembayaran UGR di Desa Karangmulya
Menjelang lebaran, jumlah desa yang mendapatkan pembayaran uang ganti rugi atau UGR proyek Tol Getaci terus bertambah. Hari ini Desa Karamulya, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, akan menerima pembayaran UGR pada Senin 17 April 2023 dan Selasa 18 April 2023.
Hal ini berdasarkan surat undangan bernomor Nomor : UP.02.03/ 748 -32.05/IV/2023 tertanggal 11 April 2023. Dalam surat undangan tersebut, Pelaksana Penyediaan Tanah Proyek Tol Getaci, melayangkan undangan kepada warga Desa Karangmulya yang tanahnya terkena proyek jalan tol tersebut, untuk acara pembayaran UGR.
Pembayaran UGR akan dilakukan di Madrasah AlHidayah, Desa Karangmulya, yang akan berlangsung mulai jam 9.00 WIB hingga jam 18.00 WIB.
Pembayaran UGR tersebut, sebagai tahapan lanjutan setelah mereka mengikuti acara sosialisasi pembukaan rekening yang berlangsung pada kamis 16 Maret 2023 di tempat yang sama. Dengan demikian, proses pembayaran UGR dilakukan sebulan setelah acara sosialisasi.
Baca Juga: Ratusan Penumpang Terlantar! Imbas Unjuk Rasa Ribuan Sopir Angkot ke Balai Kota Bogor dan DPRD
Di desa ini, ada sebanyak 198 bidang lahan yang terkena proyek Tol Getaci. Hal ini terlihat dari warga yang hadir di acara sosialisasi pembukaan rekening Bank Mandiri, sebanyak 198 warga, yang dibagi ke dalam 2 sesi pertemuan.
Adapun luas lahan di Desa Karangmulya yang terkena proyek Tol Getaci total seluas 18,82 hektare.
Usai Lebaran Dilanjut
Dengan pembayaran UGR di Desa Karangmulya, maka di wilayah Garut ada 3 desa yang sudah menerima pembayaran UGR proyek Tol Getaci yakni Desa Kandangmukti dan Desa Leles di Kecamatan Leles Garut dan Desa Karangmulya, Kecamatan Kadungora, Garut.
Sementara khusus di Kecamatan Kadungora, dengan pembaaran UGR di Karangmulya, menjadi desa pertama yang menerima UGR proyek Tol Getaci.
Sementara desa lainnya statusnya adalah Desa Mandalasari baru tahapan musyawarah UGR, Desa Hegarsari, Desa Talagasari, dan Desa Karangtengah, masih dalam tahap penumuman daftar nominative (danom).
Baca Juga: 20 April Gerhana Matahari Hibrid, Ini Tata Cara Melaksanakan Sholat Gerhana Berjamaah
Sedangkan di Kecamatan Leles, baru Desa Kandangmukti dan Desa Leles yang sudah menerima pembayaran UGR Tol Getaci.
Adapun desa lainnya statusnya adalah Desa Cangkuang sudah tahap pengumuman Danom, sementara Desa Margahayu dan Desa Sukarame belum pada tahap pengumuman danom.
Dengan telah dibayarkan UGR kepada warga desa yang lahannya terdampak proyek Tol Getaci di Desa Karangmulya, maka proses pembebesan lahan akan berhenti sesaat dan akan dilanjutkan usai lebaran. ***
