PEMBEBASAN Lahan Tol Getaci, Setelah Desa Padamukti Giliran Desa Karangmulya yang Terima Pembayaran UGR

- 14 April 2023, 06:28 WIB
 Ilustrasi Tol Getaci: Setelah Desa Padamukti, giliran Desa Karangmulya, Kecamatan Kadungora, Garut akan segera terima UGR proyek Tol Getaci
Ilustrasi Tol Getaci: Setelah Desa Padamukti, giliran Desa Karangmulya, Kecamatan Kadungora, Garut akan segera terima UGR proyek Tol Getaci /PUPR/

DESKJABAR – Menjelang lebaran, jumlah desa yang mendapatkan pembayaran uang ganti rugi atau UGR proyek Tol Getaci terus bertambah. Setelah Desa Padamukti, giliran Desa Karamulya, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, akan menerima pembayaran UGR pada Senin 17 April 2023 dan Selasa 18 April 2023.

Sementara itu, di Desa Padamukti, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, baru saja menyelesaikan pembayaran UGR proyek Tol Getaci yang dilaksanakan pada tanggal 10 April hingga 13 April 2023 di Aula Desa Padamukti.

Baca Juga: PEMKOT Bandung Lepaskan 21 Bidang Tanah untuk Proyek Tol Getaci, Target Seksi 1 Selesai pada Tahun 2024

Hingga saat ini dari 45 desa/kelurahan yang lahannya terkena proyek Tol Getaci Seksi 1 ruas Gedebage-Garut utara yang membentang sepanjang 45,2 kilometer, baru 5 desa yang sudah menerima pembayaran UGR.

Banyak warga desa lain yang mempertanyakan jadwal pembayaran UGR proyek tol terpanjang di Indonesia tersebut, karena mereka berharap pembayaran uang ganti rugi tersebut dilakuksan sebelum lebaran tiba.

Pembebasan lahan untukproyek tol yang akan membentang dari Gedebage hingga ke Cilacap Jawa Tengah tersebut, terus dikebut meski sampai saat ini belum ada kabar kepastian waktu dilaksanakannya lelang ulang atas proyek tersebut.

Desa Karangmulya Segera Terima Pembayaran UGR

Berdasarkan informasi yang diperoleh, pada awal pekan depan warga yang lahannya terkena proyek Tol Getaci di Desa Karangmulya, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut akan menerima pambayaran UGR pada 17 dan 18 April 2023.

Dalam surat undangan bernomor Nomor : UP.02.03/ 748 -32.05/IV/2023 tertanggal 11 April 2023, Pelaksana Penyediaan Tanah Proyek Tol Getaci, telah melayangkan undangan kepada warga Desa Karangmulya yang tanahnya terkena proyek jalan tol tersebut, untuk acara pembayaran UGR.

Pembayaran UGR akan dilakukan di Madrasah AlHidayah, Desa Karangmulya, yang akan berlangsung mulai jam 9.00 WIB hingga jam 18.00 WIB.

Baca Juga: Made Wirawan Gantung Sepatu dari Persib Bandung dan Sepakbola Profesional, Ini yang Akan Dikerjakan

Acara ini sebagai tahapan lanjutan setelah mereka mengikuti acara sosialisasi pembukaan rekening yang berlangsung pada kamis 16 Maret 2023 di tempat yang sama. Dengan demikian, proses pembayaran UGR dilakukan sebulan setelah acara sosialisasi.

Di Desa Karangmulya, tercatat ada 198 bidang lahan yang terkena proyek Tol Getaci. Hal ini terlihat dari warga yang hadir di acara sosialisasi pembukaan rekening Bank Mandiri, sebanyak 198 warga, yang dibagi ke dalam 2 sesi pertemuan.

Adapun luas lahan di Desa Karangmulya yang terkena proyek Tol Getaci total seluas 18,82 hektare.

Pembayaran UGR Desa Padamukti

Sementara itu masa penungguan panjang warga di Desa Padamukti, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung akhirnya terwujud sebelum lebaran tiba. Warga yang lahannya terkena proyek Tol Getaci sudah melaksanakan pembayaran UGR yang berlangsung 10 hingga 13 April 2023.

Bagi warga di Desa Padamukti, pembayaran UGR tersebut merupakan akhir dari masa penantian mereka yang sudah berbulan-bulan. Sebab, Musyawarah UGR di desa ini sebenarnya sudah dilaksanakan pada Desember 2022.

Penantian panjang tersebut karena sebelumnya beredar informasi bahwa warga di Desa Padamukti sempat keberatan dengan harga lahan yang ditawarkan karena dinilai tidak sesuai harapan. Akhirnya saat itu yang baru mendapatkan pembayaran UGR adalah Desa Cigentur dan Karangtunggal, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Pro Kontra Ibu Ida Dayak, Kang Dedi Mulyadi Minta Negara Wajib Support dan Melindungi 

Pembayaran UGR di Desa Padamuti sendiri memerlukan waktu 3 hari, karena banyaknya bidang tanah yang terkena proyek Tol Getaci di desa ini yakni sebanyak 206 bidang dengan luas total lahan mencapai 41,42 hektare.

Desa Padamukti menjadi salah satu desa di wilayah Kabupaten Bandung yang lahannya terbanyak terkena proyek Tol Getaci.

Luasnya lahan dan banyaknya bidang yang terkena proyek, bisa jadi di wilayah ini akan terdapat jalur Tol Getaci cukup panjang, atau ada pembangunan jalan simpang susun untuk menuju Exit Tol Getaci. Tapi itu baru kemungkinan saja.

Warga Desa Lain Pertanyakan Pembayaran UGR

Kemungkinan besar pembayaran UGR di Desa Karangmulya, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, merupakan pembayaran UGR terakhir sebelum lebaran. Sebab, lebaran kemungkinan akan berlangsung pada 22 April 2023.

Dengan demikian, kemungkinan proses pembayaran UGR akan dilanjutkan setelah lebaran.

Mengutip kanal YouTube Nirwati Channel, di kolom komentar banyak sekali warga di desa lain yang lahannya terkena proyek Tol Getaci, mempertanyakan jadwal yang pasti pembayaran UGR. Terutama di antara mereka banyak berharap dilaksanakan sebelum lebaran tiba.

Jika mengutip pernyataan Direktur Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) yang menyediakan anggaran lahan proyek strategis nasional (PSN), realisasi penyaluran uang ganti rugi diperkirakan akan mengalami peningkatan menjelang Ramadhan dan Lebaran, serta akhir tahun.

Baca Juga: MEMBANDINGKAN Pembayaran UGR Tol Getaci di Kandangmukti dan Tol Tulungagung-Kediri di Desa Manyaran

Dalam acara media briefing di Solo pada 27 Februari 2023, Direktur LMAN Basuki Purwadi mengatakan bahwa pada tahun 2023 hingga Februari 2023, LMAN telah menyalurkan anggaran lahan untuk proyek PSN mencapai Rp 1,28 triliun.

Menurutnya, dari jumlah sebanyak itu didominasi untuk pembayaran lahan di proyek jalan tol yang mencapai Rp 1,12 triliun. "Memang (anggaran pengadaan lahan) terbesar masih untuk jalan tol, yakni Rp1,12 triliun," katanya, seperti dikutip dari Antara.

Basuki menambahkan bahwa realisasi atau penyaluran anggaran untuk lahan proyek PSN per  bulan bisa mencapai Rp 1 triliun bahkan lebih. "Kita ambil rata-rata sebulan Rp1 triliun saja, maka berarti minimal selama satu tahun akan ada pembayaran untuk pengadaan lahan senilai Rp12 triliun, tapi biasanya akan lebih dari itu," tutur Basuki Purwadi. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah