DESKJABAR – Situasi jalur alternatif Sumedang-Sumedang melalui Cisempak sudah kembali dapat dilalui, pasca terjadi longsor pada Jumat, 7 April 2023 malam. Tetapi kendaraan mobil dan motor tetap disarankan hati-hati melintasi jalur dimaksud.
Pihak berwenang di Sumedang, sejak semalam langsung menangani terjadinya longsor rumpun bambu. Pada Sabtu, dini hari sudah bisa menyingkirkan rumpun pohon bambu yang longsor itu.
Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang melalui Instagram @bpbdsumedang, pada Sabtu, 8 April 2023 mengumumkan, bahwa lalu lintas sudah dapat dilalui dua arah oleh kendaraan mobil dan motor.
Baca Juga: Di Sumedang, Pohon Keramat Jadi Manfaat Lingkungan, Walau Diceritakan Banyak Hantu
Masih sistem buka tutup
Namun jalur tersebut masih dilakukan buka dan tutup, karena menunggu tuntasnya penanganan longsor rumpun bambu itu.
Longsor rumpun bambu itu terjadi jalan akses penghubung Sumedang – Tanjungkerta, yang merupakan jalur alternatif Subang melalui Cisempak. Kejadian tepatnya ada di Blok Pasir Salem Desa Tanjungmekar Kecamatan Tanjungkerta, sehingga sempat menutupi jalan.
Personil yang terlibat di lapangan mengatasi bencana longsor itu, adalah TNI, Polri, Satpol PP, Damkar , Forkopimcam, Jabursilan, dan masyarakat setempat.
Disebutkan, penanggulangan longsor rumpun bambu itu dihentikan sementara pada pukul 01.30 WIB, disebabkan kondisi 2 mesin gergaji digunakan mengalami masalah. 1 mesin rusak, dan satu lainnya tumpul. ***