Bola asal Majalengka Jadi Sia Sia Gegara Indonesia Batal Tuan Rumah Piala Dunia U-20

- 2 April 2023, 12:18 WIB
Bola asal Majalengka sedianya akan dipakai di Piala Dunia U20, namun seiring dengan dibatalkannya Indonesia jadi tuan rumah, perajin bola merugi dan sangat menyesalkan
Bola asal Majalengka sedianya akan dipakai di Piala Dunia U20, namun seiring dengan dibatalkannya Indonesia jadi tuan rumah, perajin bola merugi dan sangat menyesalkan //Pixabay/Jarmoluk

DESKJABAR - Batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, berdampak keberbagai sektor baik, keberlangsungan olahraga sepakbola kedepan dan juga berdampak ekonomi terhadap beberapa penunjang perhelatan Piala Dunia tersebut.

Seperti salah satunya dari sektor perajin bola asal Majalengka, sangat Irwan Suryanto yang sudah mengurus sertifikat ke FIFA untuk menjadikan bola yang ia produksi bisa dipakai dalam Piala Dunia U20 di Indonesia.

Irwan Suryanto merupakan direktur perusahaan bola PT Sinjaraga Santika Sport yang cukup terkenal di Majalengka.

Baca Juga: NIHIL di Kode Redeem FF, Yuk Berburu SG Ungu di Server 3 Negara Ini Serta Caranya Berburu di Server Luar

Ia pun mengaku, harapan agar bola yang diproduksi olehnya bisa digunakan di event Piala Dunia U-20 kian pupus.

Meski belum seratus persen menjadi sponsor bola di ajang Piala Dunia U-20 tersebut, tapi perusahaannya sudah berkirim surat kepada Presiden Jokowi agar diperhatikan.

Oleh sebab itu, batalnya Indonesia menjadi tuan rumah di ajang besar Piala Dunia U-20 dianggap sebagai musibah, lantaran Irwan mengatakan hal itu akan berimbas terhadap segala sektor, khususnya perekonomian.

“Ini kami pengusaha bola. Pasti yang lain-lain misalnya cendera mata, kaus, dan lain-lain. Sekarang begitu dibatalkan, sedih nih, saya sedih sekali. Ini mah musibah aja. Kaget saya,” ujar Irwan.

Sebelumnya, Irwan pun sudah mempersiapkan diri untuk menyambut event besar tersebut.

“Saya sudah mempersiapkan sedemikian rupa. Kami di sini mulai produksi sejak Pak Erick Thohir yang mau ke sini. Beliau bawa BRI (Liga 1) ke sini, BRI pesen 10-20 ribu,”Lanjutnya.

Salah satu cara yang Irwan tempuh berkaitan dengan gelaran Piala Dunia U-20 membuat sertifikat FIFA quality pro.

“Sekarang kami punya (sertifikat) FIFA quality pro. Ini adalah persyaratan bola FIFA paling tinggi. Karena Piala Dunia itu kan harus yang paling tinggi, dan biayanya tuh mahal. Kami memaksakan, biarpun keuangan lagi sulit,” kata Irwan.

Baca Juga: Bandara Husein Sastranegara Bandung, Ini Rute Penerbangan Internasional yang Bikin Kangen

Diakui oleh Irwan bahwa sebelumnya perusahaan bola miliknya sudah mempunyai sertifikat FIFA, tapi yang terendah.

Namun, perusahaan terus berusaha meningkatkan kualitas dan mencoba memenuhi standar agar produknya (bola Majalengka) dapat dipakai di gelaran Piala Dunia U-20.

Sekadar informasi, produksi bola asal Majalengka yang di produksi PT Sinjaraga Santika Sport ini pernah berjaya pada masanya, yakni digunakan dalam ajang Piala Dunia.

Bola Majalengka digunakan pada gelaran Piala Dunia
1. Piala Dunia 2002 di Jepang-Korea Selatan

2. Piala Dunia 2006 di Jerman

3. Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan

4. Piala Dunia 2014 di Brasil

Dan tentunya hal ini menjadi bukti bahwa bola lokal asal Majalengka bisa tembus di pasar internasional. ***

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x