Tak cukup itu, area Alun alun dan Taman Raflesia juga akan terasa lebih teduh dan hijau sejalan dengan ditambahnya penanaman beberapa pohon palem di beberapa sudutnya.
Dihimpun dari berbagai sumber, fasilitas lain yang akan dibangun diantaranya ruang laktasi, ruang perpustakaan yang dilengkapi toilet dan difabel serta beragam fasilitas lainnya.
Selain itu, ruang bagi para PKL direncanakan akan ditempatkan di ujung Taman Raflesia atau dekat bilboard.
Anggaran Rp 11,5 miliar dari APBD Jabar
Anggaran revitalisasi Alun alun Ciamis dan Taman Raflesia bersumber dari anggaran APBD Provinsi Jawa Barat dengan nilai sekitar Rp11,579miliar.
Proyek penataan bangunan dan lingkungan tersebut akan memakan waktu sekitar 6 bulan atau 180 hari kalender dan akan selesai pada September 2023.
Penataan akan dilakukan secara bertahap dimulai dari Alun alun atas terlebih dahulu hingga lebaran. Ini dilakukan untuk memberi ruang bagi PKL berjualan takjil saat ramadhan dan masyarakat untuk ngabuburit.
Baca Juga: Nasi TO Benhil dan Surabi Ceu Mamah, 2 Kuliner Khas Tasikmalaya yang Rasanya Sangat Otentik
Usai lebaran pengerjaan revitalisasi Alun alun dan Taman Raflesia dilakukan secara menyeluruh hingga selesai.
Seperti diketahui, Alun alun Ciamis dan Taman Raflesia bagi masyarakat tatar Galuh Ciamis merupakan icon dan area publik favorit yang tak pernah sepi dari pengunjung.