Pembangunan infrastruktur jalan, dari mulai jalan desa, jalan lingkungan telah dilakukan betonisasi dan pengaspalan, hingga saat ini sudah jarang terlihat jalanan yang rusak dan becek, kalaupun masih ada itu akan dilanjutkan pada periode berikutnya.
Selain itu, lanjut Wa Ading di masa kepemimpinan pak Ukon sudah terealisasi tanah wakaf makam, kurang lebih sekitar 1.800 meter yang terletak di 3 wilayah RW.
Hal itu, menurut Wa Ading jarang sekali ditemukan di wilayah desa manapun, seorang kepala desa memiliki program dan merealisasikan tanah wakaf makam.
“Ya jarang ada di desa manapun yang memiliki program dan merealisasikan wakap makam,” ujar Ading.
Kemudian terkait program yang akan digulirkan pak Ukon pada periode berikutnya yakni desa wisata, kami dari tim sukses mensupport dan mendukung itu.
“Semua potensi wisata alam di desa Sinarsari akan kita kembangkan,” katanya.
Diantaranya desa Sinarsari memiliki dua situ, yakni situ leutik di Randu Sari dan situ Ciranji yang akan dikembanhkan menjadi wisata andalan desa Sinarsari.
Sebagai langkah awal barangkali akan dilakukan kerja bakti di sekeliling situ, untuk dibuat jogging track, itu jangka pendeknya.
Sedangkan untuk jangka panjang, jika ada bantuan dari pemerintah atau ada investor yang membiayai, mungkin kedua situ tersebut akan dibangun serapih mungkin, dan menjadi tempat wisata alam andalan desa Sinarsari.