Pembangunan Jembatan Otista Bogor, Dishub : Siapkan Trayek Sementara Untuk Angkot dan Bis Kita Trans Pakuan

- 5 Maret 2023, 21:25 WIB
Jembatan Jl. Otto Iskandardinata (Otista) Bogor dibangun, Dinas Perhubungan kota Bogor rekayasa lalu lintas dan siapkan trayek sementara/Instagram@dishubkotabogor//
Jembatan Jl. Otto Iskandardinata (Otista) Bogor dibangun, Dinas Perhubungan kota Bogor rekayasa lalu lintas dan siapkan trayek sementara/Instagram@dishubkotabogor// /

DESKJABAR – Pembangunan jembatan Jl. Otto Iskandardinata (Otista) Bogor, akan dimulai pada awal bulan April 2023, oleh Pemerintah (Pemkot) kota Bogor.

Selama pembangunan jembatan tersebut berlangsung, Jalan Otista ditutup total, arus lalu lintas di kota Bogor mengalami perubahan, dilakukan rekayasa lalu lintas oleh Dinas Perhubungan (Dishub) kota Bogor.

Penutupan Jalan otista selama pembangunan jembatan tersebut, berpengaruh kepada beberapa trayek angkutan kota (Angkot) dan Bis Kita Trans Pakuan.

Baca Juga: IDE JUALAN, Puding Semangka Cup, Seger, Menu Takjil Simple

Baca Juga: PEMBEBASAN Lahan Tol Getaci Dikebut di Kabupaten Bandung dan Garut, Uang Ganti Rugi Segera Cair

Dinas Perhubungan (Dishub) kota Bogor siapkan trayek sementara

Dinas Perhubungan (Dishub) kota Bogor, siapkan trayek sementara bagi angkutan perkotaan (Angkot) dan Bis Kita Trans Pakuan, yang biasa melayani rute lintasan Jl. Otto Iskandardinata (Otista).

Contingency plan atau rencana kontijensi trayek sementara, akan berlaku selama pembangunan jembatan Otista, sesuai rencana akan mulai dilaksanakan pada awal April 2023 mendatang.

Kepala Dinas Perhubungan kota Bogor, Eko Prabowo saat jumpa pers Minggu, 5 Maret 2023 mengatakan, pihaknya tengah melakukan pembahasan kontijensi plan trayek sementara untuk angkot dan Bis Kita Trans Pakuan.

 



Dishub kota Bogor dalam hal ini bidang angkutan, sedang menggodok untuk dikeluarkan trayek sementara selama pengerjaan jembatan Otista.

“Dalam catatan kami, ada 5 trayek angkot utama dan 8 trayek angkot bersinggungan dengan Jl. Otista, sedangkan untuk BisKita Transpakuan setidaknya ada dua koridor, yakni koridor 1 dan 2,” ujarnya.

Menurut Eko melanjutkan, tim rerouting bersama Organda kota Bogor, masih melakukan pengkajian dan penilaian terhadap rencana trayek sementara tersebut.

“Apakah nanti mereka akan menerabas Jl. Siliwangi – Jl. Suryakencana dari arah Ciawi, atau tetap melewati Jl. Pajajaran (PMI) turun ke Jl. Jalak Harupat,” terangnya.

Namun dari Jl. Jalak Harupat lanjut Eko tidak bisa belok ke kiri ke Jalan Kapten Muslihat, salah satunya harus melalui Jl. Siliwangi – Jl. Suryakencana – Jl. Ir. H Juanda ke Jl. Kapten Muslihat.

Selain pada Jl. Otto Iskandardinata, pihaknya juga masih memikirkan prioritas transportasi angkutan kota dan Bis Kita Trans Pakuan yang biasa melintas di Jalan A Yani kota Bogor.

Hal itu, seiring dengan akan diberlakukannya arus lalu lintas satu jalur dari jalan Jendral Sudirman menuju arah simpang Warung Jambu.

Itulah informasi rekayasa arus lalu lintas serta akan dikeluarkannya trayek sementara untuk angkot dan Bis Kita Trans pakuan di kota Bogor, semoga bermanfaat.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Instagram @dishubkotabogor


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x