Network
DESKJABAR – Pemerintah kota (Pemkot) Bogor, segera revitalisasi jembatan jalan Otto Iskandardinata (Otista), pembangunan konstruksi jembatan rencana dimulai setelah lebaran tahun 2023.
Pembangunan jembatan Otista segera dilaksanakan Pemerintah kota (Pemkot) Bogor, dalam upaya mengurai kemacetan di jalur Sistem Satu Arah (SSA), diduga Jembatan tersebut menjadi biang kemacetan, karena badan jalan pada jembatan mengalami penyempitan
Lebar jembatan Otista saat ini, sudah tidak dapat menampung jumlah kendaraan yang melintas, terlebih saat weekend dan musim liburan, kemacetan parah pun menjadi pemandangan sehari-hari di kota Bogor, oleh karena itu Pemerintah kota Bogor, akan merevitalisasi jembatan tersebut setelah lebaran.
Baca Juga: IDE JUALAN, Puding Semangka Cup, Seger, Menu Takjil Simple
Jembatan Jl. Otista merupakan penghubung antara Jl. Raya Pajajaran dengan Jl. Ir. H. Juanda Bogor, ribuan kendaraan setiap harinya melintas diatas jembatan ini.
Rekayasa lalu lintas Selama Pembangunan Jembatan Otista Bogor
Rekayasa lalu lintas akan diterapkan selama pembangunan jembatan, diperkirakan kurang lebih pembangunan tersebut memakan waktu sembilan hingga sepuluh bulan.
“Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, diantaranya dengan pihak Kepolisian dan Dinas Perhubungan (Dishub) dan pihak Istana Kepresidenan Bogor, utamanya akses masuk dan keluar Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan rombongan”, ujar Bima Arya dikutip dari Instagram@bimaaryasugiarto.
Berikut beberapa rekayasa arus lalulintas yang akan diuji coba seminggu setelah lebaran tahun 2023, dan akan berlangsung selama pembangunan Jl. Otista yang diperkirakan memakan waktu 9 hingga 10 bulan.
SIMPANG TUGU KUJANG – SIMPANG AMARIS
- Arus lalu lintas dari simpang Tugu Kujang Jl. Pajajaran hingga simpang Amaris menjadi satu lajur 2 arah.
- Arus lalu lintas dari Tol Baranangsiang menuju Botani Square berputar di simpang Tugu Kujang.
- Arus lalu lintas dari Jl.Bangka belok kanan menuju Baranangsiang dan belok kiri ke Jl. Pajajaran – simpang Amaris.
SIMPANG AMARIS – SIMPANG JL JALAK HARUPAT – SIMPANG DENPOM
- Arus lalu lintas dari jalan simpang Amaris – sepanjang Jl. Jalak Harupat satu arah sampai dengan simpang Denpom, lalu belok kanan menuju Jalan Jendral Sudirman.
- Arus lalu lintas dari Jl. Ir H Juanda – pertigaan Denpom belok kiri menuju Jl. Jendral Sudirman.
SIMPANG DENPOM – SIMPANG AIR MANCUR – SIMPANG WARUNG JAMBU
- Arus lalu lintas mulai dari simpang Denpon – Simpang Air Mancur hingga simpang Warung Jambu diberlakukan jalan satu arah.
- Arus lalu lintas dari simpang Denpom Jalan Sudirman lewat simpang air mancur bisa lewat jalan Pemuda- Jl. Dadali – simpang Warung Jambu, dari Jl. Sudirman lurus ke Jl. A. Yani Simpang Warung Jambu.
- Arus lalu lintas dari simpang Warung Jambu tidak ada lagi kendaraan yang masuk ke Jl. A. Yani – Air Mancur – Jl. Sudirman – Simpang Denpom.
- Arus lalu lintas dari Jl. RE Martadinata belok kiri menuju Jl. Pemuda – Jl. Dadali – Simpang Warung Jambu.
SIMPANG AHOY – SIMPANG SURYAKENCANA
- Arus lalu lintas dari jalan NV Sidik belok kanan ke Jl. Siliwangi dan belok kiri ke Jl. Suryakencana – menuju Jl. Ir H. Juanda
Arus lalu lintas dari simpang AHOY – simpang Suryakencana diberlakukan satu arah menuju Jl. Ir. Juanda Bogor
Itulah informasi rekayasa arus lalu lintas di kota Bogor, selama pembangunan jembatan Otista dan akan diuji coba setelah lebaran tahun 2023.***
