Jembatan Cikereteg di Jalan Raya Bogor-Sukabumi Tutup Sementara 14 Hari, PUPR Siap Bangun Jembatan Bailey

- 28 Februari 2023, 09:32 WIB
Kondisi Jembatan Cikereteg, di ruas Jalan Raya Bogor-Sukabumi, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat Kementerian PUPR akan membangun jembatan bailey sebagai solusi kerusakan Jembatan Cikereteg.
Kondisi Jembatan Cikereteg, di ruas Jalan Raya Bogor-Sukabumi, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat Kementerian PUPR akan membangun jembatan bailey sebagai solusi kerusakan Jembatan Cikereteg. /Kolase foto Instagram @pupr_jalan_dkijabar/

DESKJABAR – Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat Kementerian PUPR akan membangun jembatan bailey sebagai solusi kerusakan Jembatan Cikereteg di ruas Jalan Raya Bogor-Sukabumi, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.

PPK 5.3 PJN Wilayah V Jawa Barat BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat Rendra Yudhi mengonfirmasi hal itu melalui unggahan di akun Instagram resmi, @pupr_jalan_dkijabar, Senin, 27 Februari 2023 malam.

Jembatan Cikereteg yang rusak tergerus longsor tersebut merupakan bagian dari ruas jalan nasional yang menghubungkan Bogor ke Sukabumi dan menjadi ruas utama selain melalui Tol Bocimi sebagai jalur menuju Sukabumi.

Baca Juga: Jembatan Cikereteg di Jalan Raya Bogor-Sukabumi Tutup Sementara, Cek Akses Alternatif Kendaraan Roda 2 dan 4

Rendra Yudhi menyebutkan bahwa kerusakan Jembatan Cikereteg ini sudah terjadi mulai dari akhir 2022, dimulai dengan longsor pada lereng.

"Pada bulan Februari intensitas hujan yang tinggi pada tanggal 15 hingga Senin 27 Februari 2023, menyebabkan badan jalan mulai tergerus yang awalnya longsor pada trotoar kemudian melebar hingga badan jalan," tuturnya.

Ia mengungkapkan bahwa tindakan saat ini di Jembatan Cikereteg adalah menyiagakan alat berat yang standby di lapangan, yaitu 1 unit Excavator PC 200 dengan total man power 20 orang.

Sebagai informasi, jembatan bailey merupakan jembatan darurat dengan rangka baja yang dapat dilalui kendaraan roda dua dan roda empat.

Jalur alternatif kendaraan

Rendra Yudhi juga mengonfirmasi penutupan sementara ruas jalan Bogor-Sukabumi sehingga dilaksanakan pengalihan arus lalu lintas untuk kendaraan roda empat dan roda dua.

Kendaraan roda empat atau lebih akan diarahkan melalui Tol Bocimi, dari Jakarta dialihkan keluar di Exit Tol Caringin, sedangkan dari arah Sukabumi melalui Exit Tol Ciawi (Pasar) atau Rancamaya.

Baca Juga: Mau Ikut Angkutan Motor Gratis (Motis) Lebaran 2023? Begini Ketentuan, Syarat, dan Cara Daftar

Sedangkan jalur alternatif bagi kendaraan roda dua dialihkan melalui Cibolang dan Pasar Cikereteg.

Rendra Yudhi menjelaskan bahwa dalam waktu dekat, BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat Kementerian PUPR akan memasang jembatan bailey (jembatan sementara) sebagai penanganan untuk fungsional ruas Jalan Raya Bogor-Sukabumi, sambil terus dilaksanakan pekerjaan permanen.

Penutupan sementara selama 14 hari

Sebelumnya, Polres Bogor menyampaikan informasi penutupan sementara Jembatan Cikereteg, selama 14 hari, berlaku sejak Senin, 27 Februari 2023 hingga Senin, 13 Maret 2023.

"Penutupan rencana 14 hari sampai dengan dipasang jembatan bailey yang nanti hanya bisa dilalui kendaraan roda empat dan roda dua," ujar Kanit Turjawali Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian, Senin malam.

Baca Juga: Berapa Hari Lagi Ramadhan 2023 dari Sekarang? Awal Puasa Versi Muhammadiyah, NU, Pemerintah, Berpotensi Sama

Ia mengungkapkan, penutupan sementara tersebut karena kondisi Jembatan Cikereteg kembali tergerus longsor sehingga memperparah kerusakan jalan yang terjadi sejak tahun 2022.

"Kondisi keretakan tanahnya hampir setengah jalan," kata Iptu Ardian mengungkapkan.

Sebelumnya, Kabid Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kabupaten Bogor Gantara Lenggana mengungkapkan, perbaikan ruas Jalan Bogor-Sukabumi akan dilakukan oleh Kementerian PUPR RI.

Menurut dia, Dinas PUPR Kabupaten Bogor telah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR. Hasilnya, sudah dilakukan survei sejak Oktober 2022 dan akan dilakukan perbaikan.

Ia mengungkapkan bahwa ruas jalan Bogor-Sukabumi tersebut berstatus jalan nasional sehingga kewenangannya ada pada pemerintah pusat.

"Kami mengimbau kepada masyarakat agar waspada dan berhati-hati saat melintasi jalan tesebut, khususnya masyarakat yang berada dekat dengan lokasi tersebut," tuturnya seperti dilansir Antara.

Baca Juga: Masjid Raya Al Jabbar Kapan Dibuka Kembali? Gubernur Jabar Ridwan Kamil Unggah Video dan Alasan Penutupan

Kondisi Jembatan Cikereteg yang mengalami kerusakan sejak 2022, kembali tergerus longsor pada Jumat, 24 Februari 2023.

Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi musibah, polisi memberlakukan buka tutup lalu lintas satu arah.

Namun karena kondisi kerusakan yang parah dan sambil menunggu penyelesaian pembangunan jembatan bailey, Polres Bogor menutup sementara Jembatan Cikereteg selama 14 hari.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Antara Instagram @pupr_jalan_dkijabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x