Network
DESKJABAR – Kehadiran pejabat baru di suatu lembaga, adalah sesuatu yang lumrah dan terjadi di kalangan ASN (Aparatur Sipil Negara), tak terkecuali bagi seorang Kepala SMAN.
Dengan adanya rotasi, mutasi atau promosi bagi seorang ASN dalam jabatan Kepala SMAN (Sekolah Menengah Atas Negeri), tak ada tawar menawar dan harus siap menerima penempatan tugas.
Itulah yang dialami Kepala SMAN 1 Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat yang baru, Ahmad Taohid S.Pd. M.Pd.
Baca Juga: Mau Ikut Angkutan Motor Gratis (Motis) Lebaran 2023? Begini Ketentuan, Syarat, dan Cara Daftar
Diakui, meski baru menempati jabatan Kepala SMAN 1 Manonjaya, dirinya sudah merasakan adanya kekompakan serta ajakan dan harapan dari para guru, staf untuk melakukan sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya.
"Saya baru satu bulan di sini tapi sudah merasakan begitu hebatnya jalinan kebersamaan dari para guru, staf sekolah," kata Ahmad Taohid di ruang kerjanya.
Bangun Visi Bersama
Dalam upaya meningkatkan prestasi, baik akademik atau non akademik, lanjutnya, pihaknya akan melakukan berbagai upaya dan langkah konkrit.
Diantaranya menyamakan persepsi diantara internal sekolah yakni para guru, Tata Usaha (TU) yang terkait dengan sekolah ini mau seperti apa.
"Jadi membangun visi sekolah seperti apa, itu yang belum saya dapatkan di sini," ucapnya.
Ahmad mengakui, pihaknya akan melakukan rapat intern sekolah terkait menyamakan persepsi, harus bagaimana kedepan sekolah ini dan mau seperti apa.
Disebutkannya, meski sekolah sudah memiliki visi akan tetapi ada beberapa koreksi yang tentunya perlu beberapa perubahan sehingga visi jelas, bisa dipahami semua pihak.
Dan jika nanti jadi visi bersama maka semua merasa memiliki kesatuan membangun SMAN 1 Manonjaya untuk lebih berprestasi.
"Seperti tadi disebutkan bahwa yang menonjol di sini adalah olahraga dan seni. Kenapa tidak, kita prioritaskan," cetusnya.
Pelajari Kultur
Di sisi lain, Wakasek Humas SMAN 1 Manonjaya, H. Aming Rusdiman, S.Pd. M.Pd, menyebutkan dari awal pihaknya telah menginformasikan terkait kultur , kebiasaan di sini.
Pihaknya pun meyakini bahwa Kepala Sekolah yang baru ini mempelajari kebiasaan dan kultur yang disampaikannya.
"Kami yakin sekali bapak Kepala Sekolah dari hari ke hari pasti mempelajari situasi dan kondisi lingkungan SMAN 1 Manonjaya," kata H Aming.
H. Aming mengakui, selama dirinya berada di lingkungan sekolah kekompakan dan kerjasama antara guru, staf dan TU tetap Solid.
"Hanya saja kita kembali lagi, jika muncul satu atau dua orang yang tak sependapat itu adalah hal yang wajar dalam sebuah demokrasi dan lumrah," tuturnya.***
