Bupati Bandung Dimarahi Warga
Kritik pedas Bupati Dadang Supriatna terhadap Kang Emil tidak tanpa sebab, karena pada dasarnya Dadang Supriatna juga sudah menerima keluhan ratusan kali dari warga dan tokoh masyarakat Kabupaten Bandung soal Jalan Bojongsoang yang selalu macet.
Kemacetan tidak hanya pada saat jam sibuk saja, tapi juga hampir sepanjang hari selalu ada kemacetan. "Kalau pagi hari atau pas jam pulang kerja, sudah jangan ditanya lagi, macet mengular kemana mana," ujar Sanny salah seorang warga Baleendah Kabupaten Bandung yang sering melewati Jalan Bojongsoang bila berangkat kerja.
Padahal, Sanny menggunakan kendaraan roda dua, namun tetap saja selalu terjebak macet hingga berjam jam. Dia pun berharap ada solusi terhadap kemacetan yang terus terjadi Jalan Bojongsoang. "Sekarang ini seolah tidak ada solusi, macet dan macet, ini bikin emosi aja," ujarnya.
Hal yang sama juga dikatakan Lina yang sehari-hari menggunakan kendaraan roda empat, dari Baleendah ke Kota Bandung, akses yang selalu dilewatinya adalah Jalan Bojongsoang.
"Duh macetnya minta ampun, sampai kaki pegal, duduk berjam jam sambil nyetir," ujarnya.
Lina pun terkadang pulang malam hari, namun tetap saja terjebak macet yang mengular panjang bahkan sampai tengah malam pun kepadatan selalu terjadi padahal di jalan lain, jam segitu sudah lengang.
Dadang Supriatna pun mengaku keluhan itu terus dilontarkan juga kepada dirinya, beberapa tokoh juga telah memberi masukan agar segera mencarikan solusi terhadap Jalan Bojongsoang.
Bupati sendiri sebenarnya sudah mengajukan untuk dibuatkan Fly Over Jalan Bojongsoang untuk mengurai kemacetan, pengajukan diberikan ke Provinsi Jabar namun tak ada tindaklanjut padahal udah dua tahun lalu diajukan.
Dari itulah Dadang merasa kesal hingga melontarkan kata pedas terhadap Kang Emil, dan menyindir kenapa Kota Bandung aja yang diurus, kabupaten Bandung ditelantarkan, padahal Jalan Bojongsoang itu jalan Provinsi.