Network
DESKJABAR – Seleksi penerimaan mahasiswa baru IPB University mengalami perubahan, melalui link https://portal-spmb.bppp.kemdikbud.go.id.
Berkaitan dengan perubahan itu, IPB gelar diskusi yang dihadiri ratusan guru Bimbingan Konseling (BK) se-Jabodetabek suci banten, ikuti sosialisasi Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) dan jalur mandiri.
Sekitar 500 guru BK se-Jabodetabek suci banten, hadir dalam sosialisasi SNPMB dan jalur mandiri.
Sosialisasi dilaksanakan dalam upaya memberikan penjelasan tentang perubahan-perubahan yang terjadi dalam sistem penerimaan mahasiswa baru Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tahun 2023.
Diskusi dan sosialisasi yang digagas IPB University, berlangsung di Auditorium Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) kampus IPB Dramaga pada Selasa, 31 Januari 2023.
Narasumber dalam sosialisasi penerimaan mahasiswa baru SNPMB dan jalur mandiri IPB University, yakni Bekti Cahyo Hidayanto, sekretaris Eksekutif SNPMB, dan Utami Dyah Syafitri, Asisten Direktur Registrasi dan penerimaan mahasiswa Baru.
IPB University Siap jadikan mahasiwa tangguh di level regional maupun global
Perubahan-perubahan dalam sistem penerimaan mahasiswa baru di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) menurut Prof Drajat, IPB mempelajari betul, perubahan karakteristik perubahan itu, dan ketidakpastian menjadi tantangan tersendiri bagi dunia pendidikan tinggi.
“Bagaimana mendidik, dan seperti apa lulusannya, IPB University banyak belajar ke human resource development (HRD) perusahaan yang ada di Indonesia juga di luar negeri, yang kita inginkan mencetak lulusan yang dibutuhkan dunia, kami ingin memberikan yang terbaik,” ujarnya.
Baca Juga: Atalia Praratya dan Dinas Hortikultura Jawa Barat Kampanye Penanaman Seribu Pohon di Sumedang
Menurut Drajat, pada kurikulum 2020 IPB University, merupakan kurikulum yang dibuat untuk generasi Strawberry, generasi yang tampak indah di luar namun lembek saat terkena sedikit saja tekanan.
“Kurikulum dibuat agar lulusan memiliki kemampuan untuk bersaing dengan siapapun. Untuk itu kami di IPB University mengundang siswa bapak Ibu untuk kuliah di sini. Kami akan jadikan mereka lebih baik lagi, bukan hanya di level regional tapi juga global,” tegasnya.
Perubahan Sistem penerimaan mahasiswa baru
Sementara menurut Bekti Cahyo Hidayanto menyampaikan beberapa hal yang baru dalam SNPMB 2023 diantanya, untuk program diploma, sarjana terapan, dan program sarjana, siswa mendaftar ke sistem SNPMB, dalam aturan saat ini sekolah kedinasan pun harus ikut dalam SNPMB.
“Yang menentukan diterima atau tidaknya seorang siswa di perguruan tinggi adalah perguruan tingginya. Perguruan tinggi akan menentukan kriteria seperti apa yang akan diterima,” katanya.
Lalu masih menurut Bekti, siswa dan sekolah harus membuat Single Sign On (SSO) di akun https://portal-spmb.bppp.kemdikbud.go.id.
Bekti menekankan bahwa siswa yang eligible dari jurusan apa saja tahun ini boleh mendaftar program studi apa saja.
Mahasiswa yang sudah lulus dalam SNBP, lanjut Bekti, tidak bisa lagi mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).
Baca Juga: Di Jember dan Bondowoso Pernah Ada Kantor Pusat Perusahaan Perkebunan Negara Tembakau
“Untuk menjawab berbagai kendala dan permasalahan di lapangan, Sekretariat SNPMB menyediakan helpdesk dengan alamat https://haloo-snpmb.bppp.kemendikbud.go.id,” tandasnya.
Masuk IPB University melalui Jalur SNBP,SNBT dan Jalur Mandiri
IPB University membuka beberapa jalur penerimaan mahasiswa baru tahun 2023 yakni melalui jalur SNBP, SNBT dan jalur Mandiri.
Hal itu diketahui dari penjelasan Asisten Direktur Registrasi dan Penerimaan Mahasiswa Baru IPB University, Utami Dyah Syafitri
“Untuk program sarjana, diploma dan sarjana terapan melalui jalur SNBP, SNBT dan jalur mandiri,” kata Utami
Dan pada tahun ini masih kata Utami, tidak ada jalur USMI untuk program diploma, semua terpusat di SNBP.***
