SUMBANGSIH Observatorium Bosscha Lembang dalam Astronomi Dunia, Kebanggan Indonesia dan Asia

- 31 Januari 2023, 07:50 WIB
Senin 30 Januari 2023 dilangsungkan HUT 100 Tahun Observatorium Bosscha  di Lembang, yang jadi kebanggan Indonesia dan Asia.
Senin 30 Januari 2023 dilangsungkan HUT 100 Tahun Observatorium Bosscha di Lembang, yang jadi kebanggan Indonesia dan Asia. /itb.ac.id/

Menurutnya, observatorium ini memiliki karakteristik yang unik sebagai akibat dari letaknya yang dekat dengan ekuator sehingga dapat mengamati kedua belahan bumi bagian utara dan selatan.

Berdasarkan sejarah, terdapat fakta bahwa observatorium pertama di Pulau Jawa dibangun sekitar tahun 1760 oleh Pendeta Johan Mohr dari sebuah gereja Portugis yang terletak di Glodok, Batavia.

Dalam observatoriumnya ini, Mohr berhasil mengamati terjadinya transit Venus pada tahun 1761 dan 1769 ketika Batavia berada sejalur dengan kedua fenomena tersebut.

Baca Juga: Profil dan 17 Fakta Menarik Tol Getaci: Ada Terowongan, Panoramic, Terkoneksi dengan Tol Jawa Selatan+Utara

“Namun sangat disayangkan, tidak ada yang melanjutkan dan mewarisi semua pekerjaan yang dilakukan oleh Mohr sehingga observatorium tersebut menghilang dan perkembangan ilmu astronomi pun terhenti cukup lama hingga didirikannya Observatorium Bosscha di Jawa Barat,” ujarnya.

Siapkan Bosscha Jadi Cagar Budaya

Sementara itu Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengemukakan bahwa pihaknya akan segera menjadikan Observatorium Bosscha sebagai cagar budaya.

Dengan penetapan ini maka dari sisi kawasan, kawasan observatorium ini akan lebih terlindungi dan fungsi peneltiannya akan tetap terjaga.

"Kami sedang persiapan menjadi cagar budaya supaya nanti kawasan ini bisa dilestarikan. Sehingga tujuan utama menghasilkan kajian-kajian dan temuan tidak terganggu oleh perkembangan ekonomi atau perkembangan pembangunan yang menggerus wilayah di sini," katanya.

Untuk itu, lanjut Ridwan Kamil, Pemprov Jabar juga akan terus memperbaharui zonasi master plan di kawasan ini.Sehingga nantinya perkembangan perekonomian di wilayah tersebut tetap bisa berjalan namun tetap seimbang untuk kebutuhan penelitian.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: itb.ac.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x