Nasib Perkebunan Teh Rakyat di Purwakarta Menjelang Kematian ?  Macet Keuangan Jadi Penyebab

- 30 Januari 2023, 07:00 WIB
Pemandangan perkebunan teh rakyat di Subang dan Purwakarta, jawa Barat
Pemandangan perkebunan teh rakyat di Subang dan Purwakarta, jawa Barat /Kodar Solihat/DeskJabar

“Sekarang sih sudah terkalahkan dengan beralihnya selera ke minum air putih kemasan. Minum teh seakan sudah luntur pada budaya masyarakat Jawa Barat,” ujar Wartini.

Disebutkan Wartini dan salah seorang warga lainnya, Nandang yang mengaku pernah lama menjadi bandar teh dan petani teh, sejak tahun 2006, harga pucuk teh sampai ke petani sampai tahun 2023 ini masih rata-rata Rp 1.500/kg.

Tetapi, upah pemetik teh sudah menjadi Rp 1.000/kg, sedang petani pekebun hanya kebagian Rp 500/kg.

 Baca Juga: Di Subang dan KBB, Perkebunan Cengkeh Masih Andalan, Ada Manfaat Lingkungan Hidup

Situasi serba macet dan aneh

“Jadinya aneh, upah pekerja lebih tinggi daripada hasil diperoleh petani. Tetapi ini kondisi karena perjalanan waktu, namun harga pucuk teh belum ada tanda-tanda membaik, apalagi pembayaran dari pabrik sering macet karena penjualannya juga macet,” ujar Nandang.

Repotnya, kata mereka, orang-orang yang bekerja memetik teh semakin sedikit, dan tinggal yang usianya rata-rata sudah tua. Sebab, generasi muda lebih suka mencari kerja di pabrik atau perdagangan, atau lebih suka main HP.

 Baca Juga: Di Subang, Banyak Pekarangan Rumah Lestari Karena Memiliki Tanaman Teh

Pemilik usaha perbibitan teh di Desa Sawit, Ade yang sehari-harinya guru SD, menunjukan kebun bibit teh dirinya yang masih menumpuk stok.

“Gara-gara Covid-19, penjualan bibit teh menjadi anjlok. Penjualan pucuk teh petani juga macet pembayaran dari pabrik, sehingga praktis belum ada petani teh yang melakukan peremajaan tanaman,” keluh Ade.

Diakuinya, penjualan bibit tanaman teh sempat tertolong, karena ada beberapa unit perkebunan teh besar swasta di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Cianjur melakukan peremajaan tanaman.

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x