DESKJABAR – Kondisi harga beras di Jawa Barat dikabarkan sudah melewati harga eceran tertinggi (HET), atau beberapa pekan menjelang panen raya padi 2023.
Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) Jawa Barat berharap pemerintah segera melakukan operasi pasar di Bandung.
Belum tergambar, sampai kapan kenaikan harga beras tersebut, apalagi di pasaran Bandung. Padahal, panen raya pertanian padi di Jawa Barat dikabarkan akan terjadi Februari 2023.
Baca Juga: Cianjur dan Sukabumi, 19 Kecamatan di Selatan Waspada Longsor dan Banjir
Gambaran harga beras terkini di Bandung
Menurut Sekretaris Perpadi Jawa Barat, Muchlis Anwar, di Bandung, Sabtu, 21 Januari 2023 malam, harga beras kondisi saat ini sudah jauh melewati HET.
Disebutkan, harga beras premium sudah sampai Rp 15.000-15.500/kg untuk kemasan 5 kg. Untuk beras medium antara Rp 10.000-12.000/kg.
“Kenaikan harga beras sudah rata-rata Rp 1.500-2.500/kg untuk kelas medium, bahkan ada yang Rp 3.000/kg untuk premium. Ini sudah tidak bisa ditoleransi, tampaknya sudah memberatkan atau beban bagi rakyat,” ujar Muchlis Anwar.
Menurut dia, yang paling akan terkenda dampak, adalah kalangan pekerja, buruh tani, dan masyarakat golongan ekonomi lemah.
Untuk mengendalikan harga beras, kata Muchlis Anwar, Perpadi mengusulkan pemerintah pusat dan daerah, untuk segera melakukan operasi pasar.