Cianjur dan Sukabumi, 19 Kecamatan di Selatan Waspada Longsor dan Banjir

- 21 Januari 2023, 17:10 WIB
Di Cianjur dan Sukabumi, ada 19 kecamatan di wilayah selatan status waspada longsor dan banjir, pada Minggu, 22 Januari 2023.
Di Cianjur dan Sukabumi, ada 19 kecamatan di wilayah selatan status waspada longsor dan banjir, pada Minggu, 22 Januari 2023. /BMKG Signature

DESKJABAR – Curah hujan yang kembali membesar pada sejumlah wilayah di Jawa Barat, dimana masyarakat dihimbau waspada.

Di Cianjur dan Sukabumi, ada 19 kecamatan di wilayah selatan status waspada longsor dan banjir, pada Minggu, 22 Januari 2023.

Sebagai gambaran, wilayah selatan Cianjur dan Sukabumi, kondisi alamnya adalah alam indah dan lestari berupa pegunungan, lembah, kebun, hutan, sawah, sungai, dsb.

Tetapi, pada musim hujan besar, tetap diwaspadai resiko terjadinya banjir dan longsor jika hujan turun sangat banyak.

 Baca Juga: Ikon Baru di Garut, Ada Sentra Kuliner Ikan, Lokasi dan Menu Apa Saja yang Ada ?

BMKG peringatan dini untuk Minggu dan Senin

Terkait hal itu, pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini untuk Minggu, 22 Januari 2023 dan Senin, 23 Januari 2023.

Dikutip dari laman BMKG Signature, signature.bmkg.go.id, Sabtu, 21 Januari 2023, dimunculkan peringatan waspada banjir dan longsor pada 19 kecamatan di selatan Cianjur dan Sukabumi.

Informasi tersebut valid untuk 22 Januari 2023 pukul 07.00 WIB sampai Senin, 23 Januari 2023 pukul 07.00 WIB.

 Baca Juga: Gusuran Tol Getaci, Akan Muncul Para Orang Kaya Baru di Ciamis, Tasikmalaya, dan Garut ?

Nama-nama 19 kecamatan di Sukabumi dan Cianjur

Ada pun kecamatan-kecamatan di selatan Cianjur dan Sukabumi yang waspada banjir dan longsor pada hari dimaksud, adalah :

Di Cianjur, yaitu Naringgul, Cidaun, Sindangbarang, Agrabinta, Tanggeung, Kadupandak, Cijati, Cibinong, Leles, Cikadu, dan Pasirkuda.

Di Sukabumi yaitu Cibitung, Tegal Buleud, Kalibunder, Cidolog, Cidadap, Pabuaran, Sagaranten, dan Curugkembar.

 Baca Juga: Pintu Tol Getaci di Leuwigoong Garut, dan Persaingan vs Kereta Api Lokal Cibatu

Resiko mungkin muncul ketika hujan sangat besar

Ada pun prediksi jika kemudian curah hujan tinggi pada 19 di selatan Cianjur dan Sukabumi, hal umum beresiko terjadi adalah :

  • Jembatan yang rendah tidak dapat dilintasi
  • Terjadi longsor, guguran bebatuan atau erosi tanah dalam skala menengah
  • Volume aliran sungai meningkat atau banjir
  • Aliran banjir berbahaya dan mengganggu aktivitas masyarakat dalam skala menengah

Baca Juga: Pasca Jalan Tol Getaci Dibangun, Banyak Rumah Makan di Tasikmalaya, Ciamis, dan Garut Menjadi Tutup ?

Hal mesti dilakukan ketika musim hujan besar

Ada pun yang mesti dilakukan, adalah :

  • Berhati-hati ketika beraktivitas di luar rumah
  • Memperbarui informasi melalui media massa maupun media sosial
  • Mencari informasi melalui pihak-pihak terkait kebencanaan
  • Tidak beraktivitas di luar rumah jika tidak mendesak
  • Berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait kebencanaan

Itulah peringatan dini dari BMKG untuk wilayah selatan Sukabumi dan Cianjur. Selamat berhati-hati, dan kita tetap selamat. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah