MANTAP! Lewat Tol Getaci ke Pangandaran Hanya 2 Jam dari Bandung dan 4 Jam dari Jakarta: Keluar Pintu Tol Ini

- 20 Januari 2023, 07:30 WIB
Ilustrasi Tol Getaci. Lewat tol ini ke Pangandatan dari Jakarta hanya 4 jam dan dari Bandung 2 jam saja
Ilustrasi Tol Getaci. Lewat tol ini ke Pangandatan dari Jakarta hanya 4 jam dan dari Bandung 2 jam saja /dok Jasa Marga/

 


DESKJABAR - Pangandaran sebagai daerah tujuan wisata ungulan di Jawa Barat, sudah bukan rahasia lagi. Pangandaran menyuguhkan banyak tempat wisata berupa pantai dan alam yang memukau.

Tak hanya itu, kuliner asli Pangandaran juga sangat menarik untuk dicicipi. Sehingga tak ada alasan bagi wisatawan kota Besar seperti Jakarta, Bandung dan kota lainnya untuk tidak datang ke Pangandaran.

Namun hingga saat ini, untuk ke Pangandaran masih dikeluhkan dengan lamanya waktu tempuh. Jarak Jakarta-Pangandaran sejauh sekitar 300 km harus ditempuh selama 9 jam. Sedangkan Bandung-Pangandaran sejauh 170 km memakan waktu 7 jam.

Baca Juga: GEMPA Terkini Kolaka Sultra, BMKG Sebut Pusat Gempa Terkini 2 Menit yang lalu Berada di Barat Daya Kolaka

Lama waktu tempuh Jakarta-Pangandaran dan Bandung-Pangandaran itu jika dalam keadaan normal. Jika macet lain lagi ceritanya bisa bikin frustasi wisatawan.

Maklum, di jalur ke Pangandaran itu baik lewat Garut atau Malangbong terdapat sejumlah simpul kemacetan yang tidak bisa ditebak yakni Cileunyi, Nagreg, Kadungora, Leles, Limbangan, Gentong, dll.

Jika di simpul-simpul tu terjadi kemacetan jangan harap bisa cepat sampai ke Pangandaran. Sering terjadi setelah menempuh waktu seharian atau semalaman baru sampai ke Pangandaran.

Tentu saja, jika mengalami kejadian terjabak macet parah, wisatawan telanjur kecapean di perjalanan dan berlibur pun menjadi tidak maksimal karena pasti dihantui harus menempuh jalan yang sama ketika pulang.

Lewat Tol Getaci, ke Pangandaran 4 jam dari Jakarta dan 2 jam dari Bandung

Namun keluhan tersebut dalam waktu tidak lama lagi akan mendapatkan solusinya. Kini pemerintah sedang sangat serius untuk membangun Tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap) lewat Garut.

Baca Juga: Waspada Penyakit LSD Serang Sapi dan Kerbau pada Peternakan di Jawa Barat untuk Idul Adha

Dengan adanya Tol Getaci tersebut, jarak tempuh bisa dipangkas lebih singkat. Simulasinya, batas kecepatan berkendara di Tol minimal 60 km/jam dan maksimal 100 km/jam.

Nah jika mengambil rata-rata 90 km per jam saja, maka Jakarta-Pangandaran yang berjarak 330 km bisa ditempuh dalam waktu 4 jam dan Bandung-Pangandaran (170 km) hanya 2 jam saja.

Tol Getaci melintasi dua provinsi yaitu Provinsi Jawa Barat sepanjang 171,40 km dan Provinsi Jawa Tengah sepanjang 35,25 km dengan total panjang 206,65 km.

Tol Getaci terdiri dari 4 seksi yakni Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara (45,20 km), seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya (50,32 km), seksi 3 Tasikmalaya-Patimuan (76,78 km), dan seksi 4 Patimuan-Cilacap (34,35 km).

Tol Getaci dengan nilai investasi Rp56 triliun dibangun dalam 2 tahap. Tahap 1 Gedebage-Garut-Tasikmalaya mulai dikerjakan konstruksinya tahun 2023 ini dan beroperasi tahun 2024.

Kemudian dilanjutkan ke tahap 2 Tasikmalaya-Cilacap dikerjakan tahun 2027 (jeda 3 tahun) diagendakan bisa selesai dan beroperasi pada tahun 2029.

Jalan Tol Getaci nantinya memiliki 10 Simpang Susun (SS), yakni SS Majalaya, SS Nagreg, SS Garut Utara, SS Garut Selatan, SS Singaparna, SS Tasikmalaya, SS Ciamis, SS Banjar, SS Patimuan, dan SS Cilacap.

Baca Juga: Hasil Pertandingan Terbaru Yonex Sunrise India Open 2023, 4 Wakil Lolos ke Perempat Final, 3 Wakil Tersingkir

Ke Pangandaran keluar gerbang tol atau SS mana?

Bagi yang betujuan utama menuju tempat wisata Pangandaran, Anda harus keluar gerbang pintu tol Kalipucang dan SS Patimuan di Kec Patimuan.

SS Patimuan ini terkoneksi ke jalan Pancimas Patimuan, tujuannya Pangandaran, Patimuan, Kalipucang dan sekitarnya

Tentu saja, adanyan Tol Getaci dipastikan akan berdampak pada peningkatan dan pertumbuhan ekonomi khususnya di Priangan Timur.

Selain sebagai solusi kemacetan ketika musim libur dan musim mudik, juga akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Tidak hanya ke Pangandaran, tapi juga ke tempat-tempat wisata di daerah Garut, Tasikmalaya dan sekitarnya.

Juru bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Endra S Atmawidjaja menjelaskan, dilihat dari sisi kebutuhan lalu-lintas, kehadiran jalan Tol Getaci di wilayah selatan Jawa Barat sudah sangat mendesak, sangat dibutuhkan.

Itu pula sebabnya, ungkap Endra S Atmawidjaja, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memasukkan proyek jalan Tol Getaci ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 109 tahun 2020 .

"Arus kendaraan dari Bandung ke arah Tasikmalaya dan Garut (Priatim) saat ini sudah sangat banyak. Ya kita berharap tahun ini (2023) sudah bisa mulai [konstruksi]," kata Endra S Atmawidjaja di Kompleks DPR Jakarta, Selasa 17 Januari 2023.

Baca Juga: Pemerintah Usulkan Biaya Perjalanan Ibadah Haji Rp69 Jutaan, Simak Alasan Menag Yaqut Cholil Qoumas

Akses jalan bebas hambatan sudah sangat diperlukan di wilayah Selatan. 

Belakangan ada kabar yang beredar jika Tol Getaci akan dilelang ulang. Hal ini diakui Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian.

Hedy menjelaskan, Tol Getaci memang akan dilelang ulang. Alasannya, karena kemarin tidak financial close dan secara kontrak default. Proses lelang ulang sudah dimulai di Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).

Diakui Hedy Rahadian, proses lelang ulang ini berpengaruh pada pembangunan Tol Getaci yang agak mundur. Namun, pengadaan lahan berjalan terus.

"Iya (konstruksi) agak mundur, tapi kita kan pengadaan tanah jalan terus, sampai ke Garut sementara tahap 1," ujar Hedy Rahadian.

Hedy juga menegaskan, saat ini kebutuhan akses jalan bebas hambatan sudah sangat diperlukan di wilayah Selatan. Sehingga dapat menjadi solusi untuk konektivitas lalu lintas.

"Di wilayah selatan itu banyak sekali pusat pertumbuhan, tetapi konektivitasnya kurang bagus," katanya.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: PUPR Instagram @pupr_bpjt


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x