Kereta Api Lokal Bandung Raya, Ini Jenis-jenis Lokomotif Digunakan

- 19 Januari 2023, 14:57 WIB
Dua rangkaian KA lokal Bandung Raya yang ditarik lokomotif CC201 berpapasan  di Halte Gadobangkong, Bandung Barat,.
Dua rangkaian KA lokal Bandung Raya yang ditarik lokomotif CC201 berpapasan di Halte Gadobangkong, Bandung Barat,. /DeskJabar/Kodar Solihat

DESKJABAR – Diantara sebagian masyarakat kawasan Bandung, angkutan kereta api lokal Bandung Raya menjadi andalan transportasi sehari-hari dan jalan-jalan.

Untuk kereta api lokal Bandung Raya, ada jenis-jenis lokomotif digunakan, yang bisa dikenali dari bentuk yang khas.

Ada ciri khas rangkaian kereta api lokal Bandung Raya yaitu ditarik lokomotif diesel tua dan menggunakan gerbong yang tua juga.

Tetapi justru disinilah, keasyikan rangkaian kereta api KA (KA) lokal Bandung Raya, karena baik lokomotif maupun gerbong digunakan menjadi ikonik.

Baca Juga: Pintu Tol Getaci di Leuwigoong Garut, dan Persaingan vs Kereta Api Lokal Cibatu

Gambaran kereta api lokal Bandung Raya

Rangkaian kereta api Bandung Raya berupa rute regular Padalarang-Bandung-Cicalengka pp, dengan berrrangkat dari Padalarang singgah di Gadobangkong, Cimahi, Cimindi, Bandung, Cikudapateuh, Kiaracondong, Cimekar, Rancaekek, Haurpugur, dan Cicalengka, pp.

Walau pun umurnya sudah tua, tetapi umumnya pengguna merasa sudah terbiasa dan merasa nyaman dengan sosok lokomotif dan gerbong tua ini.

Apalagi, pada masa kini kereta api lokal sudah jauh lebih nyaman, aman, dan tertib, dengan laju yang tenang. Ini membuat para penumpang sehari-hari merasa nyaman, bahkan sekedar jalan-jalan sekali pun.

 Baca Juga: Kereta Api Bandung Raya dan Stasiun Cimekar Banyak Diminati Penumpang ke Masjid Al Jabbar

Ada 3 jenis lokomotif menarik KA lokal Bandung Raya

Kali ini DeskJabar membahas soal jenis-jenis lokomotif yang digunakan menarik rangkaian KA Bandung Raya.

lokomotif CC203 rangkaian kereta api Bandung Raya di Stasiun Bandung
lokomotif CC203 rangkaian kereta api Bandung Raya di Stasiun Bandung Kodar Solihat

CC203, bentuk lokomotif ini sangat dikenali dari bentuk kepala pada bagian kabin pengemudi, dengan bentuk lancip terkesan aerodinamis.

Lokomotif CC203 merupakan hasil pengembangan dari lokomotif CC201.  

Lokomotif CC203 pertama diproduksi dan digunakan tahun 1995, dimana awalnya digunakan menarik rangkaian eksekutif seperti Argo Parahyangan (rute Bandung-Jakarta pp).

Ada juga lokomotif yang bentuknya mirip CC203, yaitu CC204. Tetapi penggunaannya tidak menarik rangkaian KA lokal Bandung Raya.

Lokomotif CC203 yang digunaka menarik rangkaian KA lokal Bandung Raya adalah generasi pertama, yaitu produksi 1995.

 Baca Juga: Spot Bagus di KBB, Pemandangan Kereta Api, Jalan Tol, dan Hijaunya Alam View dari Perkebunan Nyalindung

CC201, walau umurnya sudah tua, tetapi lokomotif jenis ini masih ikonik kereta api Indonesia di Pulau Jawa.

Lokomotif CC201 diproduksi di Amerika Serikat dengan nama asli GE U18C buatan General Electric diproduksi tahun 1976 sampai 1992.

Lokomotif CC201 masuk Indonesia pada tahun 1977 sampai 1992. Pada masanya, lokomotif CC201 pernah menarik kereta api eksekutif atau ekspress tahun 1977 sampai 2000-an.

Baca Juga: Lokomotif CC201, “Si Robot” Penarik Rute KA Lokal Bandung Raya

CC206, jenis lokomotif ini merupakan yang terbaru andalan di Pulau Jawa. Umumnya untuk rangkaian kereta api ekspress antar kota antar provinsi.

Tetapi, kadang-kadang, lokomotif CC206 juga digunakan untuk menarik rangkaian KA lokal Bandung Raya.

Penggunaan lokomotif CC206 untuk menarik rangkaian KA Bandung Raya dilakukan secara darurat. Ini jika stok lokomotif CC203 dan CC201 sedang tidak mencukupi, karena ada yang sedang diperbaiki belum selesai.

Nah, jadi jika kita sedang naik kereta api Bandung Raya, akan mengetahui lokomotif jenis apa yang sedang menarik rangkaian. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x