Gambaran bahaya mawar laut
Pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Instagram @kkpgoid, memberitahukan soal bahaya mawar laut walau tamplannya indah.
Disebutkan, mawar laut bentuknya mirip bunga mawar, tetapi memiliki tentakel yang menghasilkan racun neurotoksin untuk melumpuhkan mangsa.
Jika mawar laut tersentuh oleh manusia, maka akan dirasakan seperti terbakar dan perih.
Salah satu jenis mawar laut yang berbahaya, adalah Hell’s Fire Anemon, dari sebutannya artinya adalah mawar laut api neraka.
Mawar laut jenis yang ini sangat berbahaya, karena menyebabkan pembusukan pada bagian tubuh yang tersengat, hingga kerusakan otot, dengan waktu penyembuhan relatif lama.
Baca Juga: Mengapa Tubuh Ikan Licin ? Pelajaran IPA di Sekolah dan Perikanan
Cara penanganan jika tersengat mawar laut
Pihak KKP juga memberitahukan, cara penanganan jika tersengat mawar laut.
Caranya, jika tersengat, berikan cuka pada luka tersengat, atau menggunakan alkohol 40-70 persen, baking soda, papain (pelunak daging), air jeruk lemon atau jeruk nipis, dan juga amonia untuk inaktivasi nematocists (bagian yang mengandung racun).
Gambaran umum, anemon laut, termasuk mawar laut, biasanya hidup pada terumbu karang yang dangkal.
Pihak LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) mencatat, keberadaan terumbu karang di pantai Sukabumi, misalnya di Pantai Karangnaya Palabuhanratu, Pantai Ujung Genteng, Pantai Pamimpiran Simpenan, Pantai Cilegok, Pantai Minajaya Surade, Pantai Karangrapak, Pantai Cikepuh, dan Pantai Minajaya Surade. ***