DESKJABAR - Exit Tol Getaci yang diusulkan Kabupaten Tasikmalaya, Garut dan Banjar, berikut progres terbaru Tol Getaci yang diungkapkan Ridwan Kamil.
Seperti diketahui Jalan Tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap (Getaci) adalah Jalan Tol yang melewati dua Provinsi, yaitu Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Rute Tol Getaci mulai dari Gedebage, melalui Kabupaten Bandung, Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Ciamis, Kota Banjar, Pangandaran, berakhir di Cilacap.
Proyek Jalan Tol Getaci mulai dibangun pada 2022 dan Jalan Tol ini untuk sementara menjadi Jalan Tol terpanjang di Indonesia dengan panjang 206,65 km.
Baca Juga: Jadwal dan Klasemen BRI Liga 1 Pekan 18, Persija Jakarta Vs Bali United FC Berebut Posisi Puncak
Progres Terbaru Tol Getaci
Baru-baru ini,Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkap kabar terbaru soal pembangunan Tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap).
Ridwan Kamil atau yang sering di sapa Kang Emil menyebut, saat ini progres pembangunan Tol Getaci dalam tahap pembebasan lahan.
Kang Emil juga meminta masyarakat bersabar menunggu Tol yang akan menyambungkan dua Provinsi ini rampung.
"Masih pembebasan lahan, agak panjang, sing (yang) sabar. Tapi nanti semua indah pada waktunya," kata Ridwan Kamil, dikutip dari jabarprov.go.id, Minggu, 15 Januari 2023.
Baca Juga: 11 Arti Singkatan Nama Unik Jalan Tol di Jawa Barat
Kang Emil juga saat ini tengah memperjuangkan aspirasi masyarakat Tasikmalaya ke pemerintah pusat untuk membuat dua gerbang Tol.
"Termasuk aspirasi exit tol diperbanyak," kata Kang Emil.
Usulan Exit Tol Getaci oleh Kabupaten Tasikmalaya, Garut dan Banjar
Usulan pertama datang dari Kabupaten Garut dikabarkan sudah mengusulkan dua Exit Tol Getaci sebagai akses ke Garut Utara dan Garut Kota.
Selanjutnya Tasikmalaya, dimana Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto mengusulkan 3 Exit Tol Getaci di Kabupaten Tasikmalaya.
”Kami minta ada tiga Exit Tol Getaci, yakni di Kecamatan Singaparna, Cineam dan Ciawi,” kata bupati.
"Tentunya dengan Exit Jalan Tol itu akan lebih mempermudah pengangkutan palawija dari Kabupaten Tasikmalaya,” tegasnya.
Sedangkan, Exit Jalan Tol Getaci untuk Kota Tasikmalaya, tetap berada di Jalan Sewaka Kecamatan Mangkubumi.
Selanjutnya dari pemerintah Kota Banjar yang sampai sekarang masih memperjuangkan keberadaan Exit Jalan Tol Getaci di wilayahnya.
Semula dikabarkan Exit Jalan Tol Getaci tidak di Kota Banjar. Namun, berada di Kertahayu Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis.
Kabar baik bagi Kota Banjar bahwa Wakil Gubernur Jawa Barat H. Uu Ruzhanul Ulum mendukung kehadiran Exit Tol Getaci di Kota Banjar.
Uu Ruzhanul Ulum menyatakan Exit Jalan Tol Getaci mutlak harus ada di Kota Banjar.
”Pak Gubernur (Ridwan Kamil, red) sedang mempertimbangkan hal-hal yang lain, siap untuk action terkait tol,” kata Uu Rukmana, saat menghadiri paripurna istimewa Hari Jadi Kota Banjar di DPRD Kota Banjar, tahun 2022 lalu.
Itulah usulan Exit Jalan Tol Getaci yang diajukan Kabupaten Tasikmalaya, Garut dan Banjar, berikut progres terbaru Tol Getaci.***