Network
DESKJABAR – Rupanya proses pertemuan tim Appraisal dengan warga terdampak pembangunan Tol Getaci (Gedebage – Tasik-Cilacap) sudah terus bergerak maju.
Jika pada Desember 2022 pencairan uang ganti rugi Tol Getaci baru mencapai desa-desa di wilayah Kabupaten Bandung, maka Januari 2023 ini sudah bergerak maju ke arah Garut.
Diharapkan dengan proses pembayaran uang ganti rugi terus berjalan, khususnya di seksi 1 antara Gedebage hingga Garut utara, dengan demikian akan bisa mempercepat dimulainya pembanguan fisik tol.
Jika tol yang akan membentang di 2 provisni yakni Jawa Barat dan Jawa Tengah itu nantinya rampung, maka tol ini akan menyalip rekor 7 tol di Indonesia yang sudah beroperasi sebelumnya.
Keberedaan tol Getaci memang menjadi impian warga Jawa Barat bagian timur dan selatan yang mendambakan akses jalan yang terbebas dari kemacetan.
Ganti Rugi Tol Getaci
Sebelumnya Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum memastikan bahwa tidak akan ada pembangunan fisik sebelum ada pembayaran uang ganti rugi kepada warga yang terdampak.
Pada Desember 2022, pembicaraan tim appraisal dengan warga di sejumlah desa di wilayah Kabupaten Bandung sudah berlangsung.
Dari YouTube YouTube Nirwati Channel melaporkan, puluhan warga dari dua desa yang terdampak pembangunan jalan tol Getaci yang berada di wilayah Kabupaten Bandung sudah menerima uang ganti rugi.
Adapun kedua desa yang warganya sudah menerima uang ganti rugi Tol Getaci adalah Desa Cigentur dan Desa Karangtunggal, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung. Penyerahan uang ganti rugi lahan dilakukan pada Senin, 26 Desember 2022.
Di kedua desa tersebut, Tol Getaci akan menggunakan bidang tanah, masing-masing di Desa Cigentur sebanyak 14 bidang tanah dengan luas area 5.677 meter persegi. Sedangkan di Desa Karangtunggal menggunakan 8 bidang tanah dengan luas area 7.660 meter persegi.
Awal tahun 2023 atau bulan ini, pertemuan tim appraisal sudah bergeser ke wilayah Garut, dimana pada pekan lalu sudah berlangsung pertemuan lanjutnya dengan warga Desa Sukamukti, Kecamatan Banyuresmi.
Baca Juga: REKOMENDASI Wisata Bandung,Cukup ke Tahura Djuanda Dago, Banyak Destinasi yang Bisa Dipilih
Mengutip dari YouTube Sawah Ndeso yang tayang pada 6 Januari 2023 melaporkan, umumnya warga di wilayah Garut, terutama di Desa Sukamukti, mereka sudah paham aturan dan mekanisme tentang pembebasan lahan.
Namun saat ini warga menunggu kepastian kapan pembayaran uang ganti rugi tersebut. 
Inilah 7 Ruas Jalan Tol Terpanjang di Indonesia yang akan Disalip Tol Getaci
Jika proses pembayaran uang ganti rugi sudah selesai hingga Garut utara, mudah-mudahan pembangunan fisik seksi 1 dari Gedebage hingga Garut utara akan bisa segera dimulai.
Jika saja nantinya pembangunan tol Getaci sepanjang 206,6 kilometer rampung sekitar tahun 2029, maka tol ini ini akan menjadi tol terpanjang di Indonesia.
Saat ini 7 ruas jalan tol di Indonesia yang memegang gelar sebagai ruas tol terpanjang yang sudah beroperasi yakni :
1.Jalan Tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung (Sumatera)
Baca Juga: Luar Biasa, Warga Kampung Kaputren di Majalengka Mampu Bicara dalam 8 Bahasa Asing
Jalan tol yang menjadi bagian dari jaringan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) ini memiliki total panjang 189,4 kilometer yang telah diresmikan pemerintah pada 15 November 2019.
2.Jalan Tol Bakauheni - Terbanggi Besar (Sumatera)
Jalan tol terpanjang kedua adalah Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar dengan panjang 140,41 kilometer. Jalan tol ini sudah mulai beroperasi dan diresmikan pada 21 Januari 2018.
3.Jalan Tol Pekanbaru - Dumai (Sumatera)
Jalan tol Pekanbaru-Dumai yang juga termasuk dalam jaringan Tol Trans Sumatra ini menempati urutan ketiga sebagai tol terpanjang di Indonesia, yang membentang sepanjang 131,69 kilometer.
4.Jalan Tol Cikampek - Palimanan (Jawa Barat)
Ruas tol Cikampek-Palimanan atau biasa disebut Jalan Tol Cipali. Memiliki panjang 116 kilometer. Sejak dioperasikan dan diresmikan pada 13 Juni 2015, ruas itu telah menjadi akses penting di Jalan Tol Trans Jawa.
5.Jalan Tol Balikpapan - Samarinda (Kalimantan)
Jalan Tol Balikpapan-Samarinda memiliki panjang 97,27 kilometer.
Baca Juga: Tambak Udang Terbesar Indonesia ada di Kebumen, Pola Budidaya Berkelanjutan Bisnis Perikanan
6.Jalan Tol Solo - Ngawi (Jawa).
Ruas yang telah dioperasikan dan diresmikan pada 15 Juli 2018 itu memiliki total panjang 90,12 kilometer yang menjadi penghubung Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.
7 Jalan Tol Ngawi – Kertosono
Merupakan bagian Tol Trans Jawa. Jalan tol ini diresmikan Presiden Jokowi pada 2018 lalu dan memiliki total panjang 87,07 kilometer.
Jika tol Getaci sudah rampung, maka tol baru ini akan menjadi tol terpanjang di Indonesia yang akan membentang melalui Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah. ***
