Adapun 7 kota/kabupaten di Jabar yang memiliki inflasi tinggi pada Desember 2022 adalah :
- Kota Bandung (2,04 persen)
- Kota Tasikmalaya 0,53 persen
- Kota Depok (0,32 persen)
- Kota Bekasi (0,46 persen)
- Kota Cirebon (0,35 persen)
- Kota Sukabumi (0,50 persen)
- Kota Bogor (0,49 persen).
Menurut Taufiq, pada bulan Desember 2022 angka inflasi di Jawa Barat mencapai 0,74 persen, yang dipicu tiga komoditas yang memberikan andil cukup tinggi yakni bensin, bahan bakar rumah tangga, dan tarif air minum.
Untuk itu, menurut Taufiq, ada beberapa upaya pengendalian inflasi agregat kerja sama pusat dengan daerah antara lain pengendalian pasokan, subsidi transportasi, operasi pasar, gerakan masyarakat seperti Gerakan Tanam Pangan Cepat Panen.
Program Menekan Inflasi di Kota Bandung
Sementara itu, Ema Sumarna mengemukakan bahwa guna menekan angka inflasi yang cukup tinggi di Kota Bandung, mereka telah menyiapkan berbagai program yang memberikan efek langsung kepada masyarakat.
Salah satu program yang dipersiapkan adalah menggulirkan bantuan modal untuk para pelaku UMKM dimana mereka akan mendapat bantuan modal Rp 450 ribu per pelaku.
Adapun program lainnya adalah menyelengarakan kegiatan padat karya, seperti kegiatan bersih-bersih lingkungan sekitar dimana para pelaku akan mendapatkan upah.
Kegiatan padat karya tersebut dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) dan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM).