DESKJABAR – Sungai Citarum merupakan sungai terbesar dan terpanjang di wilayah Jawa Barat yang membentang sepanjang 297 kilometer dari Gunung Wayang di wilayah Kabupaten Bandung hingga bermuara di Laut Jawa.
Sungai ini tidak hanya memberikan peran penting bagi masyarakat Jawa Barat seperti mengairi persawahan, perikanan, industri, dan listrik untuk suplay Jawa dan Bali, serta sumber air minum warga Jabar dan DKI Jakarta, tetapi juga sebuah sejarah.
Sejarah Sungai Citarum juga telah memperlihatkan bahwa sungai ini punya peran penting sejak zaman kerajaan Sunda kuno Tarumanagara.
Sungai Citarum merupakan sebuah artefak dan saksi bisu terbentuknya Danau Bandung purba. Di sekitar aliran sungai ini pernah ditemukan sejumlah fosil binatang purba, yang membuktikan bahwa di sekitar Danau Bandung Purba ada aktifitas manusia dan hewan.
Profil Sungai Citarum
Sungai Citarum membentang melewati 13 kota/kabupaten di Jawa Barat yang memberikan banyak peran dan manfaat bagi pendudukan di dekat aliran sungai. Sungai ini menjadi urat nadi jutaan warga di sekitarnya.
Air yang mengalir sepanjang aliran sungai telah mengairi pesawahan seluas 361.380 hektare (data Bappenas), atau 37 persen dari luas lahan pesawahan di Jawa Barat.
Sungai Citarum juga menjadi sumber untuk kegiatan 2.347 industri yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum.
Di aliran sungai ini terdapat 3 bendungan PLTA yakni Saguling, Cirata, dan Jatiluhur, yang masing-masing menghasilkan kapasitas listrik yang cukup besar untuk memasok kebutuhan listrik Jawa Bali.