Namun karena sejumlah kondisi, perencanaan pembangunan jalur kereta api dari Kadipaten ke Majalengka, dan Kuningan, tertunda sampai pecahnya Perang Dunia II tahun 1942.
Apalagi setelah zaman kemerdekaan, jalur kereta api dari Kadipaten ke Cirebon pp, ditutup sejak tahun 1970-an, dan hanya menyisakan bekas-bekasnya yang hampir sulit dikenali lagi oleh generasi sekarang.
Baca Juga: Udang Sungai Asal Kadipaten, Majalengka Terkenal Lezat, Diburu Pecinta Wisata Kuliner
Mencari jejak jalur kereta api di Kadipaten ke Majalengka
Dikutip DeskJabar dari suratkabar Bataviaasch nieuwsblad terbitan 5 Oktober 1912, ketika itu sudah dirintis perencanaan jalur kereta api dari Kadipaten ke Kuningan.
Rintisan perencanaan jalur kereta api itu, adalah disambungkan dari Stasiun Kadipaten lalu melewati lereng Gunung Ciremai bagian selatan lalu sampai ke pusat Kuningan.
Jika mencermati pemberitaan tersebut, tersirat bahwa jalur kereta api dari Kadipaten menuju Kuningan itu adalah melintasi Majalengka.
Baca Juga: Majalengka, Mencari Jejak Jalan Raya Pos di Kadipaten, Lokasi Sejarah Jalan Daendels Adalah yang Ini
Pada sebuah peta keluaran tahun 1920 yang tersimpan di KITLV Leiden Belanda, tergambar bahwa perusahaan kereta api swasta ketika itu sudah memasang rel percobaan pada jalur selepas pabrik gula Kadipaten di jalur Panyingkiran ke arah Majalengka.
Tetapi, tergambar bahwa rel percobaan dipasang itu tampaknya hanya sekitar ratusan meter saja.