Tanjungsari, Sumedang Pernah Menjadi Sentra Pohon Jengkol, Pertanian Jawa Barat

- 2 Januari 2023, 11:22 WIB
Komoditas jengkol, Kecamatan Tanjungsari Sumedang, Jawa Barat pernah menjadi sentra jengkol.
Komoditas jengkol, Kecamatan Tanjungsari Sumedang, Jawa Barat pernah menjadi sentra jengkol. /Twitter Kementerian Pertanian RI @kementan

Masyarakat senior di Tanjungsari mengingat, sampai tahun 2008, pada banyak tempat daerah itu masih banyak pohon jengkol.

Ketika itu, pohon-pohon jengkol ada di kebun dan pekarangan rumah warga, sebagai pemandangan keseharian.

Tetapi, jumlah populasi pohon jengkol di Tanjungsari walau jumlahnya bannyak, tetapi umumnya sporadis ditanam.

Hanya saja, karena harga jualnya pada tahun-tahun lalu biasa-biasa saja di pasar, maka pohon jengkol pun tidak dianggap sumber perekonomian masyarakat Tanjungsari.

Warga Desa Ciptasari, Ayi dan Wawa, senada mengatakan, pohon-pohon jengkol menjadi ditebangi, ketika banyak warga beralih menggunakan bahan bakar kayu bakar sekitar tahun 2006.

Baca Juga: Teh Jangkung Malabar, Pilihan Wisata Alam Spot Sunrise di Pangalengan, Pesona Perkebunan di Bandung

Korban pengalihan ke elpiji

Penyebabnya ketika itu, pemerintah Indonesia menghapuskan subsidi BBM minyak tanah, untuk mendorong orang-orang beralih menggunakan gas elpiji.

“Segala rupa pohon ditebangi, termasuk jengkol, digunakan sebagai kayu bakar. Sebab, masyarakat panik karena harga minyak tanah menjadi mahal,” kenang Ayi dan Wawa.

Akibat kondisi tersebut, kata mereka, pada sejumlah tempat di Tanjungsari, menjadi cukup panas akibat pohon-pohon kayu-kayuan, termasuk jengkol sudah tidak ada karena ditebangi.

Ironisnya, kata Ayi, bahwa setelah penggunaan gas elpiji kini menjadi kebutuhan umum oleh masyarakat, Pemerintah Indonesia pada akhir tahun 2022 malah mempersoalkan lagi urusan subsidi gas elpiji.

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x