Network
DESKJABAR - Udara di Kota Bandung terasa lebih dingin dari biasanya. Suhu bisa mencapai 20 derajat Celcius pada pagi hari dan mungkin lebih dingin di malam hari.
Tentang lebih dingin udara Kota Bandung yang lebih dingin ini, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Bandung menjelaskan sebabnya.
Kondisi udara yang dingin ini merupakan akibat dari cuaca ekstrem yang melanda kebanyakan wilayah di Indonesia, termasuk di Kota Bandung.
Dikutip dari laman bandung.go.id, Kepala Stasiun Geofisika BMKG Kota Bandung Teguh Rahayu kepada Humas Kota Bandung mengonfirmasi terjadi cuaca ekstrem selama Natal dan Tahun Baru ( Nataru ) 2022-2023.
Baca Juga: 5 Manfaat dari Makan Buah Salak untuk Kesehatan, Orang Dewasa Disarankan Konsumsi 1-2 Porsi Per Hari
BMKG merilis data, cuaca ekstrem tersebut diperkirakan berlangsung hingga 6 Januari 2023 mendatang.
Masa cuaca ekstrem
Ia menambahkan, cuaca ekstrem pada masa Nataru 2022-2023 dipicu oleh masih aktifnya Monsun Asia dan masih teridentifikasi seruak dingin dan arus lintas ekuator.
Juga, ujarnya menjelaskan, fenomena dinamika atmosfer MJO + Kelvin + Rossby masih aktif dan pola tekanan rendah Ex-Siklon Tropis Ellie di Australia pun masih aktif.
Teguh juga mewanti-wanti, selama sepekan ke depan sampai dengan 6 Januari 2023, wilayah Jawa Barat masuk ke dalam status siaga dalam prakiraan berbasis dampak hujan lebat. Potensi hujan lebat tersebut disertai cuaca ekstrem dan angin kencang.
