Network
DESKJABAR - Masjid Raya Provinsi Jawa Barat yang terletak di wilayah Gedebage Kota Bandung hari ini, Jumat 30 Desember 2022 penggunaannya diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat, M Ridwan Kamil.
Hadir pada peresmian Masjid yang menjadi kebanggaan Warga Jawa Barat itu, Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan, Pangdam III / Siliwangi, Kapolda Jawa Barat, Para Bupati dan Walikota se Jawa Barat, Anggota DPR Pusat, Anggota DPD RI, para pimpinan Parpol, Pimpinan DPRD Provinsi Jawa Barat, Tokoh Islam, Kiyai, Forum Pesantren dan Gubernur Maluku Utara, KH Abdul Ghani Kasuba.
Masjid Raya Al Jabbar (MARJ) yang merupakan masjid terpadu yang menjadi tempat ibadah umat Islam, dan menjadi kawasan edukasi religi yang merupakan Masjid termegah di Jawa Barat.
Menurut Sekda Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja yang juga menjabat sebagai Ketua Peresmian Masjid Raya Al Jabbar, masjid Raya Al Jabbar dibangun sejak tahun 2017 di masa kepemimpinan Gubernur, Ahmad Hermawan yang kala itu mencetuskan pembangunan Masjid Provinsi bersama Walikota Bandung, M Ridwan Kamil.
Baca Juga: Sejarah Tahun Baru 1 Januari, Li Tian Dijuluki Bapak Kembang Api Tiongkok
Masjid yang memiliki luas 25 hektare ini memiliki daya tampung Jamaah sebanyak 10.000 di area indoor utama, 8.000 jamaah di ruang bawah, 2.000 jamaah di ruang atas/ Mezanin dan 20.000 di area plaza.
Total keseluruhan Masjid Raya Al Jabbar mampu menampung 40.000 jamaah.
Setiawan menambahkan di bagian bawah masjid terdapat Digital Multi Media Museum yakni sebuah museum digital dimana para pengunjung yang datang ke museum ini seolah sedang berada di jaman itu, lanjut Setiawan.
Sebelum membuka secara resmi, Gubernur Jawa Barat, M Ridwan Kamil menyampaikan ucapan terimakasihnya atas dukungan semua pihak yang telah bersama-sama mendukung dan membangun masjid kebanggaan Jawa Barat.
Menurut Ridwan Kamil, rencana pembangunan Masjid Raya Provinsi itu pernah disampaikannya kepada Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan pada tahun 2015 silam.
Ridwan merasa bahwa Jawa Barat sebagai provinsi dengan pemeluk Agama Islam terbanyak di Dunia dengan 48 juta orang ini harus sudah memiliki masjid raya yang representatif yang bisa menggambarkan maqom Jawa Barat sesuai dengan jumlah warganya. Katanya.
Baca Juga: Cara Alami dan Mudah untuk Menurunkan Tekanan Darah
Baca Juga: 4 Larangan Mandi pada Kondisi Tertentu yang Hanya Mitos Menurut Dokter Spesialis Neurologi
"Tugas manusia adalah berimajinasi. Salah satu anugerah Allah adalah daya imajinasi. Indonesia lahir juga karena imajinasi dari para pendiri bangsa, "Lanjut Ridwan.
Imajinasi pertama untuk Masjid ini datang dari rumus matematika. Itulah kenapa di pintu masuk terdapat bentuk kurva dengan susunan ke atas yang masing-masing berjumlah 10, 5, 4, 2 dan 1, " Kata Ridwan.
Ridwan melanjutkan di pintu masuk ada 27 pintu yang melambangkan jumlah kota dan kabupaten yang ada di Jawa Barat yang masing-masing pintu memiliki ornamen batik masing-masing dari daerah asal.
Dalam sambutan akhirnya Ridwan berharap masyarakat Jawa Barat bisa memanfaatkan keberadaan Masjid ini sebagai tempat ibadah, menggali ilmu. Karena di bagian bawah Masjid terdapat Museum yang diharapkan bisa menambah ilmu tentang agama Islam.
Peresmian ditandai dengan pemukulan Bedug oleh Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Jawa Barat, UU Ruzhanul Ulum yang dilanjutkan dengan peninjauan bagian bawah Masjid.
Gubernur dan seluruh tamu undangan melaksanakan shalat Jumat seusai acara peresmian sebagai shalat Jumat pertama di Masjid ini. ***
