Network
DESKJABAR - Masjid Raya Al Jabbar akan diresmikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Jumat 30 Desember 2022. Masjid yang dibangun sejak 2017 itu akan menjadi salah satu ikon Kota Bandung dan Jawa Barat.
Berlokasi di Jl. Cimencrang No 14 Gedebage Kota Bandung, diresmikannya masjid ini akan mengubah status Masjid Raya Bandung di Alun Alun kembali menjadi Masjid Agung Bandung.
Saat perencanaan pembangunannya, ada alasan yang melatarbelakangi mengapa dipilih Gedebage sebagai lokasi Masjid Raya Al Jabbar. Dilansir Humas Jabar di Instagram @humas_Jabar, saat itu (2014) Ridwan Kamil sebagai Walikota Bandung mengusulkan Gedebage kepada Gubernur Jabar Ahmad Heryawan.
3 alasan pemilihan Gedebage
Setidaknya ada 4 alasan yang menyebabkan dipilih Gedebage sebagai lokasi Masjid Al Jabbar yang kelak akan menjadi salah satu daerah wisata religi Jawa Barat. Direncanakan di dalamnya akan ada museum Rasulullah, dan museum perjalanan Islam nusantara secara digital.
1. Permukaan Masjid Raya Al Jabbar adalah kolam retensi yang mampu menampung 219 meter kubik air dan menjadi pengendali banjir di wilayah Gedebage.
Direncanakan di kolam tersebut akan dijadikan tempat wisata. Masyarakat bisa menikmati pemandangan sekitar masjid dengan berperahu.
2. Bandung Timur, tempat dimana Masjid Al Jabbar bediri, diharapkan dapat menjadi kawasan mandiri. Sehingga infrastruktur yang dibangun mampu meningkatkan pergerakan orang, barang, dan sektor jasa.
3. Masjid Al Jabbar bukan sebatas tempat ibadah namun juga akan menjadi pusat edukasi dan rekreasi yang diharapkan mampu mendongkrak ekonomi masyarakat di kawasan Bandung Timur.
Alasan didirikan Al Jabbar
Sementara itu ada sedikitnya 5 alasan mengapa didirikan Masjid Raya Al Jabbar, padahal sebelumnya kita memiliki Masjid Raya Bandung.
1. Jawa Barat adalah provinsi dengan jumlah penduduk mayoritas Islam terbanyak di Indonesia.
2. Jabar belum mempunyai masjid raya yang representatif bisa menampung dan menjadi pusat kegiatan keagamaan untuk skala besar.
3. Masjid Agung Bandung di bawah kewenangan Pemkot Bandung, sehingga tak mewakili 27 kota dan kabupaten di Jawa Barat.
4. Kapasitas Masjid Raya Provinsi Jawa Barat (Masjid Agung Bandung), dan Masjid Pusdai masih terbatas.
5. Jabar belum memiliki masjid yang menjadi ikon kokohnya nilai religius provinsi seperti halnya Masjid Istiqlal Jakarta atau Masjid Kubah 99 di Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Warga Pamayangsari Selenggarakan Pesta Laut Jelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023
Peresmian masjid terapung ini akan menjadi kado menyambut tahun baru 2023 bagi warga Jabar.
Sekda Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja memimpin langsung proses gladi kotor peresmian Masjid Raya Al Jabbar bersama perangkat daerah, Pemda Kota Bandung, dan event organizer (EO).
Diperkirakan ribuan orang akan menyaksikan seremoni peresmian Masjid Raya Al Jabbar 30 Desember 2022 ini. Mereka terdiri dari tamu undangan dan jemaah.
"Kita sudah sama-sama meninjau mulai dari tempat parkir, tempat drop- off kemudian kita masuk, lewat jembatan," ujar Setiawan Wangsaatmaja saat memimpin gladi kotor peresmian Masjid Raya Al Jabbar di Jalan Cimincrang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Jumat 23 Desember 2022.
Ada sejumlah akses menuju Masjid Raya Al Jabbar, yakni dari Jalan Soekarno Hatta menuju Jalan Cimincrang, serta dari Jalan Gedebage Selatan menuju kawasan Summarecon.***
