Nantinya, menurut dia,transportasi massal teritegrasi yang akan dijalankan memiliki berbagai jenis yang disesuaikan dengan kondisi dataran dan cekungan jalan seputar Bandung Raya, sehingga ada perbedaan dengan kota besar lainnya dan memiliki banyak tantangan tertentu.
"Di Bandung berbeda dengan Jakarta, Semarang atau Surabaya yang tanahnya datar dan jalannya lebar. Cekungan Bandung atau kawasan Bandung Raya ini jalanya kecil-kecil, berkelok-kelok, dan berbukit-bukit,” tuturnya.
Kawasan Cekungan Bandung yang dimaksud meliputi Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang.
Ridwan Kamil menambahkan, pada awal Januari 2023, para Kepala Daerah di Bandung Raya akan berkumpul untuk menyepakati anggarannya.
Bus Listrik Bekas KTT G20 di Bali
Sementara itu, bus listrik yang mulai beroperasi di Kota Bandung mulai Sabtu 24 Desember 2022 berjumlah 8 unit.
Ke-8 bus listrik ini bekas digunakan dalam acara KTT G20 di Bali pada pertengahan November lalu. Dengan demikian, baru Kota Bandung dan Surabaya yang mengoperasikan bus listrik ini. Bus tersebut memiliki kapasitas 25 penumpang