Gunung Ciremai, Majalengka dan Kuningan, Gunung Tertinggi di Jawa Barat, Bertambah Jalur Pendakian

- 15 Desember 2022, 06:35 WIB
Jalur pendakian Gunung Ciremai, Jawa Barat dari Saderehe, Rajagaluh, Majalengka, Jawa Barat.
Jalur pendakian Gunung Ciremai, Jawa Barat dari Saderehe, Rajagaluh, Majalengka, Jawa Barat. /dok Humas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Kelima jalur pendakian Gunung Ciremai itu masing-masing memiliki karakter berbeda.

Bahkan, jalur baru, yaitu di Trisakti Sadarehe mulai banyak diminati, terutama yang melalui rute dari Majalengka.

Baca Juga: Pohon Kiara di KBB (Kabupaten Bandung Barat) dan Majalengka, Dikhawatirkan Ramai Jadi Pesugihan Pemilu 2024

Khusus jalur Trisaki Sadarehe, Kepala Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), Teguh Setiawan, mengatakan, terdapat delapan transit, terdiri 3 transit camp dan 5 transit shelter.

“Keunggulan jalur pendakian dari Trisakti Sadarehe, adalah padang savana yang membentang pada ketinggian 2.670 mdpl. Ada pemadangan matahari terbit dan terbenam, serta hamparan bunga edelweis,” ujar Teguh Setiawan,

Disebutkan, sejak tahun 2019, jalur Sadarehe telah dijajaki sebagai jalur pendakian baru. Sebelumnya, jalur ini selalu dijadikan jalur illegal oleh para pendaki.

Baca Juga: Majalengka, Mencari Jejak Jalan Raya Pos di Kadipaten, Lokasi Sejarah Jalan Daendels Adalah yang Ini

Untuk meminimalisir tingkat kecelakaan akibat pendakian illegal, kelompok masyarakat Desa Payung, Kecamatan Rajagaluh, Majalengka, mengajukan pengelolaan pendakian di jalur Sadarehe.

Dengan bekerjasama dengan masyarakay MPGC Tunas Karya, dilakukan untuk mewujudkan pengelolaan jalur pendakian Gunung Ciremai itu.

Berdasarkan catatan DeskJabar, di Sadarehe lebih dikenal sebagai kawasan unit perkebunan teh yang sampai kini masih eksis.

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah