Indra menambahkan, nama Yana Mulyana yang begitu tinggi baik elektabilitas dan popularitas dalam survei IPRC periode 20-28 November 2022, berbanding terbalik dengan persentase elektabilitas partai alias kendaraannya, yaitu Gerindra.
Dalam survei IPRC, perolehan Gerindra hanya ada di urutan keempat dengan 9 persen di bawah PKS (18,9 persen), PDIP (16,5 persen), dan Golkar (12,1 persen).
Baca Juga: Victor Igbonefo: Persib Siap Berlaga dengan Tim Manapun di BRI Liga 1, Tapi tak Boleh Remehkan Lawan
"Yana Mulyana ini hampir unggul di basis-basis pemilih partai. Dia hanya tidak berada di basis PDIP, Demokrat, NasDem, dan PAN yang justru ke Atalia suaranya. Dan, yang menariknya itu M Farhan yang merupakan kader NasDem tapi secara partai dia justru banyak pemilih di Hanura," tandasnya.***