DESKJABAR – Diantara sebagian orang mencari nafkah dari bidang politik, masih ada yang melakukan cara-cara mistis atau perdukunan agar terpilih pada Pemilu.
Menjelang Pemilu 2024, sejumlah pohon kiara di KBB (Kabupaten Bandung Barat) dan Majalengka, Jawa Barat, dikhawatirkan ramai dijadikan tempat pesugihan.
Beberapa personel Perum Perhutani Divre Jawa Barat-Banten, di Bandung, Senin, 12 Desember 2022, menceritakan, pengalaman bertugas di kehutanan KBB dan Majalengka menjelang Pemilu 2014 lalu.
Baca Juga: Di Majalengka, Dua Makhluk Jin Gagal Menikah Karena Bangun Kesiangan, Berubah Menjadi Batu
Mereka memprihatinkan, adanya fenomena golongan tertentu yang menggiring kembali ke zaman perdukunan dengan berkedok budaya. Aksi seperti itu masif dilakukan sejak menjelang Pemilu 2014 dan terasa menjelang Pemilu 2024 nanti.
Diceritakan karena kondisi tersebut, pada beberapa lokasi kawasan kehutanan, ada pohon-pohon besar dijadikan pesugihan, terutama menjelang Pemilu 2014 lalu.
Dicontohkan, ada pohon kiara pada kehutanan di KBB (Kabupaten Bandung Barat) dan Majalengka pernah ramai dijadikan pesugihan menjelang Pemilu 2014 dan Pemilu 2019.
Baca Juga: Majalengka, Mencari Jejak Jalan Raya Pos di Kadipaten, Lokasi Sejarah Jalan Daendels Adalah yang Ini
Adanya fenomena itu, menurut sejumlah personel Perhutani, merupakan sesuatu yang kontraproduktif dalam citra pembangunan kehutanan negara di Indonesia.
Diceritakan, pada rongga sejumlah pohon kiara, ketika itu penuh dengan sesajen, umumnya berupa makanan dan bunga-bungaan.
Menurut beberapa personel Perhutani, orang-orang yang suka melakukan pesugihan pada pohon kiara di kehutanan, umumnya berasal dari luar Jawa Barat.
“Yah, sudah hafal, dari mana mereka berasal, dan dari jenis partai apa. Ironisnya, orang-orang itu pula yang suka menghasut mengkondisikan agar kawasan kehutanan hancur,” ujar salah seorang personel Perhutani, di Kabupaten Bandung Barat.
Ditunjukan pula sebuah pohon kiara di KBB (Kabupaten Bandung Barat) yang suka dijadikan pesugihan oleh orang-orang yang berniat cari makan dari politik.
Pohon kiara di KBB itu umurnya diperkirakan sudah ratusan tahun, dan merupakan sumber air bersih yang menyembur besar.
Baca Juga: Pertanian Padi Tumpangsari pada Kehutanan Perhutani di Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat (KBB)
Beberapa personel Perhutani juga menceritakan, ketika ronggan pohon kiara itu sudah penuh makanan, nuansa horror menjadi terasa.
Tetapi, katanya, diantara petugas yang pemberani, makanan-makanan sesajen itu kemudian dimakan, jika masih baru.
“Tetapi kalau yang sudah agak lama, dibuang saja. Kalau dimakan, takut bekas jin, haaa…haaa…haaa…,” ujarnya.
Ada pula personel Perhutani di Divre Jawa Barat-Banten yang menceritakan, bahwa pohon kiara yang dijadikan pesugihan juga ada di kawasan utara dan barat Bandung, serta Majalengka.
“Banyak sekali, kebanyakan yang sudah berumur ratusan tahun. Mungkin oleh orang-orang suka perdukunan, dianggap suka bertengger jin khodam untuk menganggap derajat orang..,” ucapnya. ***