Network
DESKJABAR – Warga Maroko di Kecamatan Cibalong Garut mendukung piala dunia 2022 pasca kekalahan Portugal, yang dimenangkan Timnas terbaik Maroko.
Mengapa? Kemungkinan ada aspek kedekatan "proximity' yaitu antara kejadian yang dekat bagi warga, di antaranya karena nama Maroko.
Setidaknya dukungan Timnas Maroko disampaikan Wakil Ketua MPR RI periode 2019-2024, melalui akun Twitter @hnurwahid, Ikut tahniah atas prestasi mensejarah Maroko di ajang World Cup.
Sukses masuk ke 8 besar, bukan hanya kibarkan bendera negaranya saja, tapi juga bendera Palestina.
Menurut anggota FPKS DPR RI Dapil DKI Jakarta II itu, apalagi "Maroko" ternyata juga ada Garut, dan di Maroko juga ada kota Muhammadiyah.
Baca Juga: MESSI terancam ABSEN di Semifinal Piala Dunia 2022 Saat Laga Argentina Vs Kroasia, Ini Penyebabnya?
Baca Juga: Di Majalengka, Dua Makhluk Jin Gagal Menikah Karena Bangun Kesiangan, Berubah Menjadi Batu
Selamat dan #FreePalestina, tweet Wakil Ketua Majelis Syura PKS 2015-2025.
Begitu juga akun Twitter @ismailfahmi mentweet: Selamat buat Maroko.
Free Palestine.
Kanal YouTube mang utun berjudul, 'Viral.!! Ini Desa Maroko Garut Jawa Barat, Bukan Maroko Yang Ada Di Afrika Utara (Piala Dunia 2022)', tayang 9 Desember 2022 menyebutkan, ia melihat dari dekat Kampung Maroko di Garut.
Saat tiba di Puskesmas Maroko, ketika mang Utun beberapa kali mewawancarai beberapa petugasnya mengatakan mereka mendukung Timnas Maroko pada piala dunia 2022.
Begitu juga Ketua RT Kampung Maroko, Aman mengatakan, dirinya berupaya mendukung Timnas Maroko.
Menurut mang Utun, Kampung merokok lumayan jauh dari kantor desa.
Alhamdulillah warga warganya ramah menyambut sangat baik ya, kata mang Utun.
Seperti diketahui, Timnas Maroko sempat memukul balik kesebelasan Portugal dengan 1 - 0, sehingga kesebelasan asal Afrika itu melenggang ke semifinal.
Baca Juga: Mambo Kuliner Nite Tasikmalaya, Wisata Kuliner Tasik dari Jajanan Tradisional hingga Internasional
Warga Desa Maroko yang gemar menonton sepakbola, sengaja nonton bareng tayangan piala dunia, apalagi mereka begitu antusias ketika menyaksikan tayangan kesebelasan kesayangannya, Maroko, adu tanding dengan Portugal.
Ketika Maroko berhasil mengalahkan Portugal sorak sorai pun menggema memecah kesunyian malam Desa Maroko Cibalong Garut.
Menurut Kades Maroko, Suryana, nama Desa Maroko berasal dari sebuah nama kampung di sana yang jauh dari pusat kantor desa.
Maroko resmi dijadikan nama desa setelah adanya pemekaran pada tahun 1964.
Warga Desa Maroko berharap agar Timnas Maroko menjadi juara pada piala dunia 2022.***
