Baca Juga: Di Majalengka atau Kuningan, Jika di Kuburan Mendengar Suara Wanita Menangis, Dekati akan Terlihat
Kukang memiliki kepala bulat, ada moncongnya, dan matanya besar. Warna kukang sebenarnya berbeda-beda, tetapi yang dijual di Cadas Pangeran umumnya warna coklat.
Forester dari Perum Perhutani Divre Jawa Barat-Banten, Budhi Triana, menyebutkan, bahwa kukang sebenarnya suka mengigit jika merasa terancam.
Sejauh ini, pemangsa alami yang suka memakan kukang di Cadas Pangeran, adalah ular, elang, musang, dan kucing hutan.
Ada pula isu gaib terkait hewan kukang, termasuk di Cadas Pangeran, konon suka diikuti hantu.
Soal hewan dengan isu diikuti hantu jika diambil dari hutan, bukan hanya kukang, juga ayam hutan, dimana di Cadas Pangeran juga ada.
Menurut Budhi Triana, senada petugas penyuluh dari Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, Mochamad Sopian Ansori, bahwa isu itu relatif bisa dipercaya jika pada kondisi tertentu.
“Yang jelas, bukan hantu, tetapi jin yang menghuni hutan belantara, termasuk dari Cadas Pangeran. Sebab jin bisa mengganggu dengan banyak perantaraan, tetapi biasanya jin selalu akan kabur takut oleh manusia,” terang Budhi Triana senada Mochamad Sopian Ansori.