Network
DESKJABAR – Dampak Gempabumi M 6,1 yang terjadi di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu 3 Desember 2022 pukul 16.49 WIB, Camat Pakenjeng melaporkan bahwa SDN Jatiwangi 1 rusak.
"Mohon izin pa bupati, dampak kejadian gempa bumi di Kecamatan Pakenjeng, 1. SDN Jatiwangi 1 mengalami kerusakan. Tembok runtuh. Perkembangan selanjutnya akan dilaporkan secara berkala. Terima kasih," tutur Camat Pakenjeng, Doni, melaporkan.
Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di 7.51 LS dan 107.52 BT pada kedalaman 109 kilometer.
Baca Juga: Gempa Garut 3 Desember 2022 Ada Kaitan dengan Gempa Cianjur? Simak Penjelasan Daryono BMKG
Bencana alam gempa itu tak berpotensi tsunami dengan pusat gempa berada di darat.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto S.Sos., MM mengumumkan dalam keterangan resmi bahwa gempa dirasakan cukup kuat di Kabupaten Garut, Kabupaten/Kota Tasikmalaya, dan Kabupaten Bandung selama 5 detik.
Hal itu juga dirasakan Suharyanto yang saat ini masih berada di pusat siaga bencana gempa M 5,6 Cianjur.
Sementara itu, data kerusakan yang dihimpun Pusat Pemantauan dan Aksi (Pusdalops) BNPB menyebutkan, empat rumah rusak dan satu unit sekolah juga rusak.
Selain itu, satu warga Desa Putrajawa di Kecamatan Selaawi mengalami luka-luka dan dibawa ke Puskesmas terdekat.
