Ketika ditanya, apakah rumah Bombom itu dahulunya kuburan ? Bombom hanya tertawa-tawa menjawabnya, sambil mengatakan tidak mengetahui.
Menurut Bombom, luasan areal pemakaman tua itu sekitar 1,4 hektare. Betapa besar kuburan tua itu.
Disebutkan Bombom, ia membuat rumah itu di atas tanah keluarga, yang semula diperuntukan untuk kuburan keluarga.
Namun karena kepepet hanya punya tanah itu, akhirnya membuat rumah di situ walau dikelilingi kuburan.
Menurut Bombom, pada pemakaman tua tersebut berdasarkan informasi diperolehnya, dimakamkan sejumlah syech atau penyebar agama Islam di Desa Kasturi.
Baca Juga: Cerita Hantu Pocong, Ustadz Muhammad Faizar : Itu Penghinaan Kepada Syariat Islam
Soal cerita seram soal penampakan hantu, Bombom mengatakan, selama tujuh tahun tinggal di tengah pemakaman ini, belum pernah melihat.
“Soal isu hantu pocong, itu hanya cerita orang-orang saya. Saya setiap hari memegang pocong, karena menguburkan yang meninggal,” ujarnya sambil tersenyum-senyum.
Bombom juga mengatakan, karena dirinya sudah sudah terbiasa tinggal di tengah pemakaman, maka tidak ada sesuatu yang ditakuti. ***