Ketua RW 10 Pasir Jati Ujung Berung, Amin menyatakan bahwa kirmir tersebut mengetahui roboh setelah mendapatkan informasi warga.
Menurutnya sungai Cipanjalu itu termasuk sungai besar sehingga warga khawatir bila terjadi air besar saat hujan akan menggerus rumah warga.
"Memang warga ketakutan bila rumahnya ikut tergerus," kata Amin.
Akibat kirmir sungai Cipanjalu yang ambrol itu mengancam beberapa rumah warga dan 4 kontrakan. "Diperkirakan panjang kirmir yang ambrol sekitar 50 meter," ujarnya.
Kirmir tersebut menurut Amin diperkirakan dibangun tahun 2016 lalu. Untuk mengantisipasi kirmir ambrol tersebut dilakukan langkah darurat yakni memasang tumpukan karung yang berisi pasir, tapi itu hanya sementara dan butuh penanganan segera.
Peristiwa tersebut menurut Amin, telah dilaporkan kepada pihak terkait, kelurahan, dan juga kecamatan.
Baca Juga: Tanah Papua, Surga Kecil yang ada di Bumi Indonesia
"Memang kemarin ada peninjauan dari lurah dan camat, namun mereka juga tidak bisa memastikan kapan akan diperbaiki," ujarnya.
Amin pun berharap instansi terkait segera memperbaiki kirmir ambrol itu supaya warga tidak was was rumahnya tergerus sungai.***