Network
DESKJABAR - Badan Sar Nasional (Basarnas) terus melakukan pencarian korban hilang terdampak gempa bumi dan tanah longsor di Cianjur, Selasa, 29 November 2022.
Dandim 0608/Kabupaten Cianjur Letkol Arm Hariyanto dalam konferensi pers di Pendopo Cianjur, Jawa Barat, menyampaikan bahwa per hari ini ditemukan 4 korban jiwa yang tertimbun tanah.
"4 jiwa ditemukan per hari ini, ditemukan di kawasan Cijedil," jelas Hariyanto saat konferensi pers di Pendopo Cianjur, Selasa, 29 November 2022.
Baca Juga: Siva Aprilia Jengkel Disebut DJ Bohong-bohongan, Nyelekit ke It... ? Netizen Penasaran
Atas hasil tersebut, jumlah korban meninggal dunia pada hari ini, per Selasa, 29 November 2022 menjadi 327 jiwa.
Dengan demikian, tinggal 5 orang yang berdasarkan data awal yang belum berhasil ditemukan.
Namun, kata Hariyanto ada laporan baru terkait informasi orang hilang yang belum juga punya, diduga mereka merupakan korban gempa dan tanah longsor di Cianjur.
Baca Juga: UMP Jawa Barat 2023 Naik 7,88 Persen, Upah Kabupaten dan Kota Dipastikan Naik Semua
Hariyanto menjelaskan, pada hari Selasa, sudah datang perwakilan 2 desa melaporkan warganya yang hilang tersebut.
"Berita ini kami didapatkan dari 2 desa. Pertama Kepala Desa Cijedil sebanyak 6 jiwa dan Kepala Desa Mangunkerta sejumlah 2 jiwa. Apabila dijumlahkan orang hilang bertambah menjadi 8 orang hilang," kata Hariyanto.
Sementara data awal yang belum ditemukan ada 5 orang.
"Artinya jika dijumlahkan keseluruhan, 8 + 5 jadi ada 13 orang yg hilang yang masih dalam pencarian," ucapnya.
Sementara untuk korban luka berat yang sekarang ini terdata di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berjumlah 595 orang.
"Dan luka berat yang sekarang ini masih dirawat di rumah sakit yang tersebar di Cianjur ada 68 orang," ucapnya. ***
