Majalengka, Pemakaman TPU Girilawungan, Sejak Kapan Mulai Ada ? Ikon Sejarah Lokal

- 28 November 2022, 06:15 WIB
Pemakaman TPU Girilawungan di jalan raya Majalengka arah timur.
Pemakaman TPU Girilawungan di jalan raya Majalengka arah timur. /Google Maps

Pada sebuah peta Majalengka keluaran tahun 1910 yang dilihat DeskJabar dari Nationaal Archief Belanda, tertera gambar peta Desa Girilawungan, yang sepertinya sudah berubah kini menjadi Kelurahan Majalengka Wetan.

Peta Kabupaten Majalengka tahun 1910.
Peta Kabupaten Majalengka tahun 1910. Nationaal Archief Belanda

Diduga, Desa Girilawungan sudah ada sekitar abad ke-18 dan ke-19 lalu, dan biasanya pada sebuah desa ada tempat pemakaman umum.

Karena kawasan itu pada tahun 1840 kemudian dimasukan ke dalam pusat Kabupaten Majalengka, tampaknya maka pemakaman umum di Desa Girilawungan menjadi pemakaman pusat kabupaten itu.

Baca Juga: Majalengka, Rumah Antik Dekat RSUD Majalengka di Jalan Kesehatan, Begini Sejarah Bangunan Itu

Tak heran, zaman dahulu, sekitar tahun 1977-1980-an, jika ada warga Majalengka ditanya dimana tinggal, lalu menjawab “Di Girilawungan”, maka sering disangka penghuni kuburan.

Diantara sebagian warga Majalengka, ada kenangan dimana dahulu di TPU Girilawungan dikenal dengan makanan “berem kuburan”.

Sampai tahun 2010-an lalu, orang-orang sepulang berziarah dari TPU Girilawungan, biasanya suka membeli makanan dijual di gerbang, yaitu brem (orang Sunda menyebut “berem”).

Baca Juga: Lotek Khas Majalengka, Ada yang Unik, Resep dan Cara Membuat, Bisa Bikin Ketagihan

Berem adalah makanan terbuat dari tape ketan, yang dikeringkan dan dicetak, dan rasanya manis asam.

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x