"Hari ini kita tunjukkan, kita sebagai umat beragama, sebagai sesama anak bangsa. Jangan dilihat dari kecil-besarnya bantuan tapi bagaimana ketulusan dan kepedulian kita semua untuk meringankan kesedihan mereka. Dan yang penting, mereka tidak merasa sendiri, karena ada kita semua yang siap membantu," ungkapnya.
Kementan bersama mitra, lebih lanjut menurut Mentan SYL selalu hadir dalam setiap bencana. Hal itu menurutnya sebagai bentuk hadirnya negara di tengah penderitaan rakyatnya.
Baca Juga: Pertanian, Mangga Sumedang Bersiap Ekspor ke Jepang, KBRI Tokyo Hubungkan Akses Pasar
Sementara itu, Johnny Ponto, perwakilan GAPKI (Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia), menyampaikan dan mendoakan semoga korban dan warga di Cianjur diberikan kekuatan dan kesabaran.
"Kami dari GAPKI turut prihatin dan berharap apa yang disampaiakan Bapak Menteri tadi, warga Cianjur lebih baik lagi kondisinya. Kami turut berpartisipasi menyediakan air mineral, biskuit dan makanan anak-anak. Karena menurut kami, hal itu sangat dibutuhkan warga di sana," jelas Johnny Ponto yang menjabat sebagai CEO PT Salim Ivomas Pratama, tbk.
Menurut data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sampai Rabu (23/11), jumlah korban jiwa yang meninggal dunia ada 271 orang. ***