Ditunjukan, bahwa patung yang dirobohkan oleh anak muda itu, namun kemudian dipasangkan kembali oleh petugas UPT I TPU Pandu Bandung berasal dari Mausoleum Ursone.
Mausoleum adalah makam ala Eropa dengan bentuk yang mirip rumah, dimana di dalamnya disimpan peti jenazah.
Baca Juga: Resep Sambal Terasi, Benarkah Membuat Saat Malam Hari Mengundang Hantu ?
Berdasarkan catatan umum dikutip DeskJabar dari Koninklijke Bibliotheek Delpher Belanda, Ursone adalah nama sebuah keluarga Italia yang merupakan salah satu ikon Bandung di kawasan utara, tepatnya di Lembang.
Ursone ketika zaman kolonial Belanda, memiliki peternakan sapi perah yang besar di Lembang. Pada kawasan peternakan sapi milik Ursone juga sampai tahun 1980-an masih banyak pohon kina.
Peninggalan usaha peternakan bekas milik keluarga Ursone masih ada di Lembang sampai kini.
Baca Juga: Pamela Safitri Menyanyi, Netizen Pria Kurang Pentingkan Suara, Tetapi Lebih Suka Ini
Sementara itu, pemakaman Pandu Bandung terdiri dua bagian, satu berupa pemakaman sipil Eropa dan warga negara Indonesia, yang kedua berupa ereveld (pemakaman militer Belanda).
Pemakaman Pandu Bandung sudah ada sejak zaman kolonial Belanda, dimana pada bagian sipil ada sejumlah makam para orang Eropa terkenal di Bandung sampai tahun 1930-an lalu, selain keluarga Ursone, juga ada Prof Wolf Schomaker, dsb.
Bahkan tampak pula sejumlah makam orang Indonesia menggunakan tiang bendera merah putih, sebagai pertanda adalah pahlawan kemerdekaan Indonesia.