Ridwan Kamil juga mengabarkan tentang beberapa lokasi yang terisolir karena jalan akses menuju desa atau daerah tersebut tertimbun longsor yang diakibatkan gempa.
Penanganan korban gempa yang cukup banyak itu ditangani langsung oleh RSUD Cimacan, RS Bhayangkara Cianjur dan RSUD Sayang cianjur.
Karena membludaknya pasien, ada beberapa wilayah yang tidak dirujuk ketiga rumah sakit tersebut, ada juga yang dirujuk ke RSU Sukabumi dan juga ke Bandung.
Penanganan di RSUD Cianjur pun terpaksa harus ditangani ditenda darurat mengingat takut terjadinya gempa susulan.
Akibat terjadinya gempa Cianjur yang dahsyat tersebut sekitar 2.345 unit rumah rusak berat dan ringan, bahkan banyak yang rata dengan tanah.
Kecamatan yang paling parah terkena gempa tersebut adalah di kecamatan Cugenang.
Baca Juga: UPDATE BPBD, 162 Meninggal 362 Luka-Luka, 13.784 Mengungsi Akibat Gempa 5,6 Magnitudo di Cianjur
Untuk penanganan menurut Ridwan Kamil sudah berdatangan alat berat, dapur umum juga dan juga tim relawan.
Sedangkan beberapa listrik padam karena beberapa garud listrik terdampak gempa.***