Penanganan korban gempa yang cukup banyak itu ditangani langsung oleh RSUD Cimacan, RS Bhayangkara Cianjur dan RSUD Sayang cianjur.
Karena membludaknya pasien, ada beberapa wilayah yang tidak dirujuk ketiga rumah sakit tersebut, ada juga yang dirujuk ke RSU Sukabumi dan juga ke Bandung.
Penanganan di RSUD Cianjur pun terpaksa harus ditangani ditenda darurat mengingat takut terjadinya gempa susulan.
Akibat terjadinya gempa Cianjur yang dahsyat tersebut sekitar 2.345 unit rumah rusak berat dan ringan, bahkan banyak yang rata dengan tanah.
Baca Juga: APAKAH akan Ada Gempa Susulan di Cianjur Jawa Barat ? Inilah Penjelasan Resmi BMKG
Kecamatan yang paling parah terkena gempa tersebut adalah di kecamatan Cugenang.
Untuk penanganan menurut Ridwan Kamil sudah berdatangan alat berat, dapur umum juga dan juga tim relawan.
Sedangkan beberapa listrik padam karena beberapa garud listrik terdampak gempa.***