DESKJABAR - Update terkini, pukul 16.00 WIB, BNPB mencatat sedikitnya 14 orang warga meninggal dunia akibat gempa bumi di Kabupaten Cianjur.
Musibah gempa bumi yang terjadi hari ini, Senin 21 November 2022 di Kabupaten Cianjur dengan Magnitudo 5,6 skala richter.
Kepala BNPB, Suharyanto mengatakan data korban yang meninggal dunia ini bertambah yang sebelumnya hanya dua orang.
"Baru saja kami mendapat informasi, bahwa korban jiwa khususnya di Kabupaten Cianjur sudah ada 14 orang yang meninggal dunia," kata Suharyanto, dalam konferensi pers secara daring, dikutip dari Instagram @infojawabarat.
Dampak gempa mengakibatkan longsor di tebing ruas jalan Puncak-Bts. Kota Cianjur, STA 2+700, sehingga ruas jalan terputus dua lajur, baik dari arah Cianjur maupun Puncak berlaku untuk semua jenis kendaraan.
Wilayah yang terkena longsor tersebut berada di daerah Cibeureum, Cugenang, Kabupaten Cianjur.
Dikutip dari Instagram @pupr_jalan_dkijabar, saat ini PPK 5.3 PJN Wilayah V Jawa Barat tengah melakukan penanganan dengan menurunkan tim Padat Karya dan alat berat seperti excavator untuk membersihkan material longsor, berupa tanah, batu, dan beberapa pohon yang tumbang.