Network
DESKJABAR - Viral, telah terjadi keracunan yang terjadi diduga karena jajanan cikbul 'ciki ngebul' di Kabupaten Tasikmalaya.
Menurut video yang beredar di beberapa grup Whatsapp dan TikTok, sebanyak tujuh orang murid SD mengalami keracunan, diduga setelah jajan cikbul tersebut.
Kejadian tersebut diketahui terjadi di SDN 2 Ciawang, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya.
Sejumlah murid tersebut kemudian langsung dibawa ke Puskesmas Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, setelah mengeluh pusing, mual, muntah, dan sakit perut.
Menurut keterangan salah satu murid, dirinya membeli cikbul tersebut pada waktu pagi sebelum jam masuk sekolah. Tak berselang lama, dirinya pun langsung mengeluh mual dan pusing.
Cikbul memang menjadi jajanan yang menarik bagi anak-anak, karena terbuat dari makanan ringan sejenis ciki warna-warni yang disiram dengan nitrogen cair, sehingga akan mengeluarkan asap.
Karena ada sensasi asap tersebutlah yang membuat anak-anak tertarik untuk membelinya, di samping harganya yang murah, sekitar Rp 3.000 sampai Rp 5.000 per cup.
Baca Juga: KABAR TERBARU soal Pembangunan Tol Getaci, Tol Terpanjang di Indonesia: INI DAFTAR DESA yang DILALUI
Dari ketujuh murid tersebut, enam orang dinyatakan boleh pulang dan menjalani istirahat di rumah. Sedangkan, satu orang lagi harus menjalani perawatan di RSUD Singaparna Medika Citrautama (SMC) Kabupaten Tasikmalaya.
Korban yang saat ini masih dirawat di RSUD SMC bernama Irsad (12), mengatakan jika dirinya baru pertama kali membeli jajanan cikbul tersebut, karena merasa tertarik dengan sensasi uapnya.
Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP ARI RInaldo, saat ini pedagang dari cikbul tersebut telah diamankan oleh Polisi setempat untuk dilakukan pemeriksaan, berikut gerobak motor sebagai barang bukti jajanannya.
Diketahui, RF pedagang cikbul tersebut merupakan warga Kecamatan Padakembang, Kabupaten Tasikmalaya.
Jajanan cikbul tersebut akan dilakukan uji laboratorium untuk memastikan penyebab keracunan yang dialami sejumlah murid SD itu.***
