Network
DESKJABAR - Agenda Siaran Keliling (sarling) Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan bunda literasi Jabar Atalia Praratya memasuki wilayah Kabupaten Ciamis.
Agenda kunjungan Gubernur Ridwan Kamil atau akrab disapa Kang Emil dan Ibu Cinta di Tatar Galuh dilaksanakan di Kecamatan Kawali, Rabu, 26 oktober 2022.
Dalam kegiatan tersebut Kang Emil dan Ibu Cinta didampingi Bupati Ciamis Herdiat Sunarya beserta bunda literasi Kabupaten Ciamis Hj. Kania Ernawati Herdiat.
Baca Juga: DONI SALMANAN, Kamis 27 Oktober 2022 Besok akan Hadapi Sidang Tuntutan di Pengadilan Bale Bandung
Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual
Dalam agenda kerjanya Gubernur dan rombongan melakukan beberapa kegiatan diantaranya mengunjungi Pasar Kawali dan mengadakan pertemuan dengan sejumlah tokoh masyarakat Ciamis yang berada di Kawali.
Saat berkunjung ke Pasar Kawali, Kang Emil sempat melakukan komunikasi dan dialog dengan sejumlah pedagang.
Selanjutnya, orang nomor satu di Jabar ini melakukan kunjungan ke SMA 1 Kawali dan disambut dengan pertunjukan musik arumba dan peragaan beladiri.
Baca Juga: Cara Mudah Menghitamkan Body Motor Kusam, Murah Meriah Bahan Ada di Rumah: YUK KITA COBA!
Dihadapan ratusan siswa siswi SMAN 1 Kawali, Kang Emil memberikan edukasi tentang apa itu stunting serta bagaimana peran siswa dalam membantu pemerintah.
Hal itu penting dilakukan agar dimasa yang akan datang hadir generasi emas bebas stunting.
”Kalo adik-adik melihat, menemukan tanda-tanda, indikasi stunting pada anak di sekitar rumah adik-adik, adik-adik bisa memberitahukannya kepada pak RT,pak RW, pak Kepala Desa.
Hal ini untuk membantu pemerintah untuk mencetak generasi emas tanpa stunting.”ujarnya.
Baca Juga: Maria Vania di Bangkok, Tato Naga Jadi Perhatian Pria, Netizen : Hayoo Siapa yang Ngezoom ?
Baca Juga: Inilah Ciri-Ciri Orang yang Akan Dijadikan Tumbal Pesugihan, Salah Satunya Linglung
Dalam kesempatan itu Kang Emil juga berpesan dan berharap agar para siswa dapat menguasai teknologi digital.
Kedepan digitalisasi menurutnya bukan lagi suatu cara berinteraksi dan menjadi suatu kebutuhan, tetapi cara kita dalam menghasilkan uang dengan istilah ekonomi digital.
"Adik-adik harus bisa menguasai digitalisasi terutama ekonomi digital mengingat generasi emas 2045 semua sumber daya manusia di negeri ini harus mampu menguasai ekonomi digital," ucap Kang Emil dikutip DeskJabar.com dari ciamiskab.go.id, Rabu, 25 Oktober 2022.
Diakhir dialognya suami dari Ibu Cinta ini mengajak seluruh siswa untuk menjadi bagian dari gerakan stop bullying di sekolah mengingat itu merupakan hal yang sangat buruk bagi perkembangan psikologis anak kedepan.***
