“Dalam rangka memeriahkan peringatan Maulid tahun ini panitia membuat hiasan janur uang yang berisi uang pecahan 5 ribuan sampai 100 riabuan,” kata udin.
Menurut udin menjelaskan, uang tersebut merupakan titipan dari para donatur dengan nilai jutaan rupiah yang diterima panitia, selanjutnya panitia membagikannya kepada Jamaah tamu undangan tanpa sisa.
Kemudian untuk penyediaan konsumsi Udin mengatakan, setiap warga dalam 1 KK disepakati oleh semua warga (jamaah) menyediakan 10 besek (dalam bahasa sunda) nasi komplet dan berupa uang 50 ribuan bagi warga yang mampu.
“Alhamdulillah semua warga kurang lebih 120 KK begitu antusias, ikut berpartisipasi dalam penyediaan konsumsi tersebut,” jelas udin.
Sesungguhnya makna dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, menurut Udin, kami ingin mendapat keberkahan dari memperingati hari kelahiran Nabi yang mulia pilihan Allah SWT dan semoga jamaah kami istiqomah mengikuti sunah-sunahnya.
Ditempat terpisah ketua RW-01 Ili Rohili yang dihubungi Deskjabar.com dilokasi mengatakan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sudah menjadi agenda rutin tahunan yang diselenggarakan warga atau jamaah Masjid jami Nurul Iman yang terdiri dari 2 RT diwilayahnya.
Peringatan Maulid hari ini, menurut Ketua RW-02 Kampung Cibeureum Tengah, jamaah dan undangan terpecah dua, yakni di Masjid jami Nurul Iman di wilayah kami dan di Masjid jami AL Hikmah di wilayah RW-01.
Namun demikian kemeriahan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid ini sangat luar biasa, semoga menjadi perekat silaturahmi antar warga, pungkasnya.***