Network
DESKJABAR – Perwakilan sopir angkutan kota (Angkot) trayek jurusan Cibeureum Petir terminal Laladon datangi kantor kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor, mempertanyakan keputusan tuntutan mereka, Jalan Dramaga tanjakan bisa dibuka tutup selama pengerjaan betonisasi berlangsung.
Dalam mediasi dengan perwakilan sopir angkot, pihak kecamatan merespon baik dengan melakukan rapat koordinasi yang dihadiri oleh Pihak Kontraktor sebagai pelaksana proyek betonisasi jalan, Organda, Polsek Dramaga, danpos, Pol PP, Para kepala desa, Ketua BPD, para ketua RT/RW yang terdampak.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, puluhan sopir angkot trayek Cibeureum petir-Terminal laladon, melakukan aksi demo di depan gerbang perumahan Alam Sinarsari pada Senin, 26 September 2022 kemarin.
Tuntutan para awak angkot yang disampaikan kepada Camat Dramaga Tenny Ramdhani dan perwakilan dari pihak kontraktor Erwin Oktiawan menolak jalan Dramaga Tanjakan ditutup total, inginnya dibuka tutup agar angkot masih bisa lewat jalan Dramaga Tanjakan.
Namun setelah dilakukan rapat koordinasi pada Selasa, 28 September 2022 di Kantor Kecamatan Dramaga, dijelaskan secara detil teknis pengerjaan betonisasi akhirnya perwakilan awak angkot mengerti dan memahami.
“Keputusan rapat dengan perwakilan sopir angkot, Jalan Dramaga Tanjakan ditutup total saat pengerjaan betonisasi berlangsung,” ujar Endin Munawarudin Ketua BPD Desa Sinarsari saat diwawancara Deskjabar.com.
Jalan Dramaga Tanjakan akan ditutup total pada Rabu, 28 September 2022 mulai pukul 18.00 WIB, ujar Endin menambahkan.
Selanjutnya Endin menjelaskan, rekayasa arus lalulintas dari arah petir menuju Bogor dialihkan melalui Jalan Asri Raya Perumahan Alam Sinarsari nyambung ke jalan Cibeureum tengah dan keluar ke Jalan Lingkar Dramaga (JLD) dengan skenario sebagai berikut:
Baca Juga: Ketua APJI Sumedang, Sumijati: Pasca Pandemik Praktisi Kuliner Perlu Upgrade Ilmu
